DINAMIKASULTRA.COM, MAMUJU – Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) optimistis mampu menurunkan angka kasus stunting di bawah target nasional sebesar 24 persen.
“Deklarasi ‘Melawan Stunting’ yang dilaksanakan pemerintah di Mamuju adalah langkah untuk dimulainya segala upaya untuk menurunkan angka stunting di Mamuju,” kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, deklarasi “Melawan Stunting” digelar bersama seluruh jajaran pemerintah di Mamuju dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga tingkat desa.
“Deklarasi itu melibatkan semua pihak pemangku kepentingan di Mamuju, karena tidak mungkin stunting dapat diturunkan tanpa melibatkan seluruh pihak,” katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Mamuju juga terus berupaya mempertahankan prestasi sebagai daerah yang berhasil menurunkan angka kekerdilan atau stunting.
“Rembuk stunting juga digelar pemerintah di Mamuju untuk mempertahankan prestasi sebagai daerah yang meraih peringkat 1 penurunan stunting,” katanya.
Ia mengatakan, rembuk stunting di Mamuju, juga dilaksanakan melibatkan jajaran pemerintah di Mamuju, seluruh Camat dan Kepala Desa, Kepala Puskesmas se Kabupaten Mamuju, TNI dan Polri.
“Pemerintah di Mamuju telah membentuk tim teknis percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting Kabupaten Mamuju, pengurus organisasi profesi bidang kesehatan, pengurus organisasi kemasyarakatan, serta media cetak dan elektronik.
Bupati Mamuju menyampaikan rencana kegiatan intervensi dan juga mendorong komitmen publik dalam upaya penurunan angka stunting secara terintegrasi. Hal itu dimaksudkan agar percepatan program penanganan stunting dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Seluruh perencanaan penganggaran dan pemantauan kegiatan lintas sektor dipastikan dilaksanakan pada setiap layanan intervensi pada sasaran prioritas dan semua kelompok masyarakat.
Ia mengatakan, kinerja pemerintahan di tingkat kecamatan, lurah, dan desa terkait peran sertanya dalam mengintervensi upaya percepatan penanganan stunting akan dievaluasi dan diawasi agar berkomitmen, dalam penanganan stunting.
Pemerintah di Mamuju telah berhasil menurunkan angka penderita stunting dari 43 persen menjadi 30,3 persen dan akan berupaya di bawah angka stunting nasional sebesar 24 persen.
Menurut Bupati, Kabupaten Mamuju menjadi kabupaten penyumbang terbesar ketiga angka stunting di Sulbar yang mencapai 33 persen setelah Kabupaten Polman sekitar 36 persen dan Majene 35 persen sehingga dengan segala cara angka kasus stunting harus segera diturunkan.(ds/antara)