DINAMIKASULTRA.COM, SUNGAILIAT – Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan meminta masyarakat di daerah itu meningkatkan gerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah sebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Saya minta seluruh masyarakat terutama di daerah rawan DBD untuk meningkatkan gerakan PSN dengan memaksimalkan penerapan 3 M plus yakni menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas,” kata Mulkan di Sungailiat, Minggu menanggapi kasus DBD di Kabupaten Bangka.
Menurutnya, masyarakat berperan penting dalam pencegahan penyebaran penyakit DBD yang membahayakan dengan meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Kebersihan lingkungan harus benar – benar terjaga. Kebersihan selain mencegah timbulnya penyakit juga mengantisipasi terjadinya banjir di saat musim penghujan,” ujarnya.
Bupati mendorong masyarakat menerapkan kerja bakti atau gotong royong di lingkungan agar lebih mudah dan cepat membersihkan sampah.
“Saya ingatkan bagi warga masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan hendaknya segera ke dokter atau ke pusat layanan kesehatan masyarakat terdekat untuk mendapat perawatan,” katanya.
Pemerintah desa maupun kelurahan kata Bupati harus rutin memantau kondisi masyarakat untuk memastikan lingkungan dalam keadaan bersih, serta koordinasikan ke dinas terkait jika mendapati masyarakat yang terkena DBD.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Nora Sukma Dewi mengatakan angka DBD mencapai 229 kasus tersebut terhitung dari Januari sampai akhir Agustus 2022.
Menurutnya, data kasus DBD tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 sebanyak 119 kasus dan tahun 2021 sebanyak 149 kasus, bahkan akibat sebaran DBD angka kematian tahun 2022 mencapai empat orang.
“Sampai saat ini diketahui empat orang akibat DBD meninggal dunia berasal dari Kecamatan Puding Besar, Kecamatan Riau Silip, Belinyu dan Kecamatan Sungailiat,” jelasnya.(ds/antara)