DINAMIKASULTRA.COM, TANJUNGPINANG – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau tinggal sembilan orang, turun drastis dibanding kondisi sebulan lalu.
“Tidak ada penambahan kasus baru di Tanjungpinang dalam beberapa hari ini. Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara di Tanjungpinang, Ahad.
Meski demikian, Sekda Kepri itu mengingatkan masyarakat dan aparat pemerintahan tidak euforia dengan kondisi tersebut, melainkan tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan saat berinteraksi.
“Secara umum kasus aktif di Kepri turun drastis, namun yang paling menonjol kondisi di Tanjungpinang. Kasus aktif di kota ini pada bulan lalu sempat tertinggi di Kepri, sekarang terendah kedua setelah Kabupaten Natuna,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kasus aktif COVID-19 tertinggi di Kepri berada di Batam sebanyak 24 orang, sementara Kabupaten Bintan yang berada satu daratan dengan Tanjungpinang menempati urutan kedua terbanyak.
“Kasus aktif di Bintan 20 orang, sedangkan di Kabupaten Karimun 15 orang dan Natuna satu orang,” ucapnya.
Adi mengemukakan dua kabupaten di Kepri, yakni Kepulauan Anambas dan Lingga bertahan nihil kasus aktif COVID-19. Anambas sejak sekitar enam bulan lalu ditetapkan sebagai Zona Hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri masih Zona Kuning atau risiko penularan rendah.
Lingga sebentar lagi potensial ditetapkan sebagai Zona Hijau bila mampu bertahan nihil kasus aktif minimal selama sebulan.
“Lingga termasuk daerah yang jarang terjadi penularan COVID-19, sama seperti Anambas dan Natuna. Salah satu penyebabnya, mobilitas penduduk antarpulau tidak tinggi,” katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana menambahkan penurunan kasus aktif COVID-19 salah satunya dipengaruhi sistem kekebalan tubuh masyarakat meningkat. Peningkatan sistem kekebalan tubuh masyarakat disebabkan vaksinasi COVID-19.
“Masyarakat harus segera vaksinasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya,” tuturnya.(ds/antara)