Pemprov Kaltara Kucurkan Anggaran SOA Barang ke Perbatasan

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang saat peluncuran program Subsidi Ongkos angkut (SOA) barang rute Tarakan-Krayan di Terminal VIP, Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Sabtu (24/9). (ds/ANTARA/HO – DKISP Provinsi Kaltara.)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengucurkan anggaran Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang sebesar Rp8,62 miliar yang diperuntukkan ke 14 titik lokasi wilayah perbatasan dan pedalaman Kaltara.

“Tiap tahun berlanjut, dan mungkin tahun depan (2023) polanya akan kita revisi lagi, bukan lagi lelang per barang tetapi ada mekanisme lain seperti sewa/kontrak pesawat,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Minggu (25/9).

Melalui SOA barang, ia mengharapkan subsidi transportasi ini dapat menekan tingginya harga kebutuhan pokok di wilayah Perbatasan.

Adapun 14 titik lokasi yang mendapatkan kebijakan SOA barang diantaranya Kecamatan Mentarang Hulu, Kecamatan Sungai Tubu, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Pujungan, Kecamatan Bahau Hulu dan Kecamatan Lumbis Hulu.

Kemudian Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sei Menggaris, Kelurahan Sebakis, Daerah Krayan, Kecamatan Sungai Boh dan Kecamatan Kayan Hilir.

“Saya minta agar barang yang sudah disubsidi angkut jangan terlalu mahal, karena untuk menekan inflasi,” kata Zainal.

Kebijakan SOA barang menjadi langkah solutif dalam menekan disparitas harga di wilayah perbatasan dan pedalaman di Provinsi Kaltara.

Terbukti, lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara pada 2021, tercatat realisasi layanan SOA Barang mencapai 100 persen.

Tahun ini, Pemprov Kaltara kembali melaksanakan Program SOA barang ke wilayah perbatasan Kaltara. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya program SOA barang rute Tarakan-Krayan di Terminal VIP, Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Sabtu (24/9).

“Sesuai dengan program yang kita rencanakan, kita ingin membantu masyarakat di perbatasan dan pedalaman yang jauh dari jangkauan. Kita ingin harga barang di perbatasan sama dengan harga yang ada di Tarakan atau Bulungan,” katanya.

Gubernur mengatakan, kepedulian ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltara yang wilayahnya sulit dijangkau sehingga diperlukannya moda transportasi udara untuk menjangkaunya.

“Pemprov Kaltara sangat peduli atas kebutuhan sembako masyarakat perbatasan, sehingga melalui APBD Kaltara, SOA barang dianggarkan untuk membantu transportasinya,” kata Zainal.(ds/antara)

BulunganKalimantan UtaraTanjung SelorTarakan
Comments (0)
Add Comment