DINAMIKA SULTRA.COM, KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh bertekad untuk meraih penghargaan bidang kebersihan yaitu Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan khusus kebersihan kota..
“Kami sedang bekerja keras untuk mengatasi kebersihan terutama sampah pada semua tempat agar Kota Kupang yang sempat dinobatkan sebagai kota terkotor menjadi kota terbersih dan bebas dari sampah,” kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat di Kota Kupang terus bekerja secara kolaboratif untuk membersihkan sampah agar Kota Kupang menjadi bersih dan indah.
Menurut mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT George Melkianus Hadjo bahwa telah memiliki tekad untuk menjadikan Kota Kupang bebas dari sampah dan kota terbersih di Indonesia dengan meraih berbagai penghargaan Adipura.
Ia mengatakan para ASN di Kota Kupang yang turun gunung membersihkan sampah-sampah diberbagai tempat di Kota Kupang hanya sebaik penggerak dalam upaya membersihkan sampah.
“Kami bertekad agar Kota Kupang menjadi salah satu kabupaten/kota yang menerima penghargaan pada bidang kebersihan,” tegasnya.
Ia mengatakan guna mewujudkan hal itu maka diperlukan kerja kolaborasi seluruh pihak untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bebas dari sampah.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Kupang yang turut membantu melalui gerakan bersama menjadikan Kota Kupang bebas dari sampah dengan melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan masing-masing untuk membersihkan sampah,” tegasnya.
Menurut dia selama satu bulan terakhir Kota Kupang sudah mulai terlihat bersih tetapi tentu belum maksimal sehingga upaya membersihkan sampah yang melibatkan seluruh ASN dan masyarakat terus dilakukan di Kota Kupang.
Selain itu menurut dia pemerintah Kota Kupang juga sudah mulai mengelar perlombaan kebersihan antar sekolah mulai dari lembaga PAUD,SD, SMP serta tingkat kelurahan dan kecamatan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
“Kami juga mengelar lomba kebersihan antar organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah Kota Kupang sehingga saat ini semua pegawai gencar membersihkan lingkungan kantornya masing-masing termasuk menanam pohon untuk hijaukan lahan yang kosong. Semua sekolah juga sudah gencar menata kawasan lingkungan sekolah sehingga bebas dari sampah,” kata George Melkianus Hardjoh.
Menurut dia Pemerintah Kota Kupang sedang berupaya untuk menutup semua tempat pembuangan sampah yang ada sehingga tidak ada peumpukan sampah.
Ia mengatakan mobil sampah milik Dinas Kebersihan Kota Kupang melayani pengangkutan sampah hingga masuk ke dalam kawasan pemukiman warga untuk mengangkut sampah.
Dia mengatakan pada Oktober 2022 Kota Kupang mulai mengelar berbagai kegiatan nasional yang menghadirkan banyak tamu dari berbagai wilayah di Indonesia, sehingga tentu masalah kebersihan harus menjadi perhatian serius agar tamu yang datang ke Kota Kupang merasa aman da nyaman dengan suasana yang bersih.(ds/antara)