
DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa dan menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada pedagang yang ada di Pasar Wameo, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.
Saat tiba di pasar tersebut, Presiden bersama rombongan disambut oleh Kepala Pasar La Ode Muhammad Syahrir, Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan La Ode Ali Hasan.
Sesaat setelah tiba, Presiden langsung menyapa sekaligus menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang pasar. Selain itu, Presiden juga berinteraksi singkat dengan para pedagang pasar yang ditemui.
Selesai menyerahkan bantuan, Presiden keluar dari pasar untuk menyapa warga yang telah menunggunya. Saat masuk ke mobil kepresidenan, Jokowi nampak membagikan baju kaos ke warga yang menunggu di sepanjang jalan pasar tersebut.
Eli Sumarni (36), pedagang sayuran asal Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau yang berinteraksi dengan Presiden mengaku tidak pernah bermimpi sebelumnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, apalagi berjabat tangan langsung dengan orang nomor satu.
“Yang pasti ucapannya (Presiden Jokowi red.) ini ada sedikit amplop untuk tambahan dana modal usaha,” ucap pedagang sembari menirukan ucapan Presiden.
Ibu enam anak ini mengaku bahagia karena dirinya tidak pernah bermimpi bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Kepala Negara, apalagi tempat yang ditempati untuk berjualan bukan lapak yang biasa sehari-hari dipakai.
“Perasaanya senang, kaya saya mau menangis saking senangnya karena tidak disangka-sangka, sekian banyaknya teman yang terpilih pedagang untuk diserahkan bantuan ada sembilan orang, Alhamdulillah saya sendiri yang dipegang tangan. Alhamdulillah senang sekali,” ucap dia.
Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kota Baubau dalam kunjungan kerja selama dua hari ke Provinsi Sulawesi Tenggara, mendorong rasa keingintahuan masyarakat untuk melihat secara langsung sosok Presiden dari dekat.
Turut mendampingi Presiden di pasar yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, serta Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.(ds/sgn)