DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU- PT Pelni (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat pendapatan khusus muatan barang hingga pada triwulan III (Januari-September) 2022 telah mencapai sekitar 85 persen dari target sebesar Rp3,5 miliar.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau melalui Senior Staf Urusan Penjualan Usaha Pokok Bagian Komersial, Faizal Damrin, di Baubau, Minggu, mengatakan, secara keseluruhan penghasilan. baik dari muatan kering (dry container), kargo umum (general cargo), reefer container, redpack, kendaraan roda dua dan mobil, yang diperoleh sudah mencapai lebih dari Rp3 miliar.
Ia merinci saat ini muatan kering tercapai 100 Teus, kargo umum 340 ton/meter kubik, kendaraan roda dua dan roda empat sebanyak 81 unit, reefer container 122 Teus, dan redpack sebanyak 6,89 kilo gram.
“Jadi sudah tercapai Rp3 miliar lebih. Kalau untuk target per bulannya sudah tercapai, cuma secara per tahunnya belum,” kata Faizal..
Pihaknya optimistis target yang diberikan Pelni pusat tersebut dapat terpenuhi karena secara hitungan masih ada tiga bulan ke depan atau hingga Desember 2022.
“Kalau dilihat dari grafiknya InsyaAllah bisa tercapai, apalagi masih ada tiga bulan ke depan,” katanya.
Ia juga menyebutkan perolehan triwulan ketiga tahun ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai lebih dari Rp1,4 miliar.
“Kalau dilihat dari data memang tahun ini terjadi peningkatan 100 persen lebih, seperti general cargo sebanyak 340 ton sedangkan tahun lalu sebanyak 146 ton,” ujarnya.
Dikatakannya pula, jenis untuk muatan kering biasanya terisi jambu mete, kelapa dan kopra, sedangkan reefer container adalah muatan beku yang biasanya terisi ikan, serta general cargo isinya campuran atau curah.
“Ada juga muatan kendaraan roda dua dan mobil, serta produk redpack yang hitungannya per kilogram untuk mengakomodir muatan-muatan yang jumlahnya kecil,” terangnya.
Sementara, kata Faizal, untuk besaran target pada 2023 mendatang belum diberikan Pelni Pusat, namun menurutnya setiap tahun target pasti terjadi peningkatan.(ds/bdn)