Kabupaten Mamasa Didorong Untuk Jadi Daerah Penghasil Kopi

Wakil Ketua Umum Pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), Mahatma Gandi melantik Muhammad Idris yang menjabat sebagai Sekda Provinsi Sulbar sebagai Ketua Dekopi Provinsi Sulbar, di Mamuju, Kamis (20/10/2022) (ds/ANTARA Foto/M Faisal Hanapi)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, MAMUJU – Kabupaten Mamasa didorong menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Sulawesi Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah.

Ketua Pengurus Pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp yang juga menjabat Sekretaris Daerah Sulbar di Mamuju, Jumat mengatakan kopi Mamasa menjadi komoditi perkebunan andalan untuk memacu pembangunan ekonomi Mamasa.

Ia mengatakan, Dekopi Sulbar akan mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya tanaman kopi di Mamasa untuk meningkatkan produksinya.

“Budidaya kopi harus terus dikembangkan di Mamasa, agar Mamasa menjadi penghasil kopi terbesar di Sulbar, dan menghasilkan komoditi kopi yang mampu dikenal diseluruh daerah di Indonesia bahkan seluruh manca negara,” katanya.

Ia mengatakan, dirinya selaku pemerintah Sulbar juga akan berupaya membantu dan mendorong mengembangkan tanaman komoditi kopi di Mamasa dengan berbagai macam program agar produksinya dapat meningkat.

Berdasarkan data pemerintah, produksi kopi Mamasa untuk kopi arabika mencapai sekitar 1000 ton dengan luas areal mencapai 6500 hektare sementara produksi kopi robusta mencapai 961 ton dengan luas areal mencapai 5000 hektare.

Menurut dia, Dekopi juga akan berupaya untuk meningkatkan pemasaran kopi dengan membangun kerjasama pengusaha kopi dari berbagai daerah di Sulbar, agar dapat memasarkan hasil produk komoditi kopi dari Mamasa.

“Dekopi akan memfasilitasi dibangunnya coffe shop mobile di Sulbar yang tujuannya agar pemasaran produksi kopi Mamasa dapat meningkat,” katanya.

Ia berharap dukungan semua pihak dalam upaya peningkatan produksi dan pemasaran kopi di Sulbar karena itu akan mendorong pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Dekopi pusat, Mahatma Gandi, berharap Dekopi Sulbar dapat berperan dalam meningkatkan tingkat konsumsi kopi masyarakat di Indonesia untuk peningkatan ekonomi negara.

“Rencana pengembangan budi daya komoditi kopi yang akan dilaksanakan Dekopi Sulbar, maupun upaya menghadirkan Coffee shop Mobile adalah langkah tepat sebagai upaya pengembangan komoditi dan pemasaran kopi di Sulbar,” ujarnya.(ds/antara)

MamasaMamujuSulawesi Barat
Comments (0)
Add Comment