Pemkab Barito Utara Tingkatkan Kemampuan Teknis Puskesmas Dalam Analisis Data

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo berfoto bersama usai pembukaan pertemuan peningkatan kemampuan teknis puskesmas dalam analisis data hasil PIS PK (Aplikasi Inarata), di Muara Teweh, Jumat (21/10/2022). (ds/ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan peningkatan kemampuan teknis puskesmas dalam analisis data hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) guna meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Pendekatan keluarga maksudnya adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Jumat (21/10).

Menurut dia, Kementerian Kesehatan menetapkan salah satu strategi pembangunan kesehatan melalui program Indonesia sehat yang selalu dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga.

Pendekatan keluarga, kata dia, tidak hanya pendataan, karena Puskesmas akan melakukan analisis data terhadap hasil kunjungan keluarga dan merencanakan upaya interval lanjut terhadap masalah kesehatan keluarga/masyarakat.

“Jika pendekatan keluarga dilaksanakan dengan baik maka pelayanan dasar standar pelayanan minimal (SPM) Puskesmas akan tercapai,” ucapnya.

Dia mengatakan untuk analisis data pihaknya memanfaatkan data kasar yang ada di aplikasi Keluarga Sehat (KS).

“Meskipun sudah tersedia akses untuk mengunduh data kasar kunjungan keluarga tetapi belum semua Puskesmas memanfaatkannya sebagai dasar pelaksanaan analisis,” tuturnya.

Siswandoyo menyatakan agar analisis data Puskesmas dapat terselenggara dengan baik maka perlu adanya peningkatan kemampuan teknis dalam analisis data hasil PIS PK guna meningkatkan pemahaman pemegang program.

“Pada pertemuan ini saya mengharapkan setiap Puskesmas dapat menganalisis hasil data kunjungan keluarga yang bermanfaat dalam perencanaan intervensi lanjut secara evidence based atau praktik berbasis bukti,” ucap Siswandoyo.(ds/antara)

Barito UtaraKalimantan TengahMuara Teweh
Comments (0)
Add Comment