DINAMIKA SULTRA.COM, NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah kini sudah bisa memproduksi gas medis untuk keperluan pasien yang membutuhkan oksigen.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Kamis, mengatakan, adanya divisi gas medis ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan, terutama untuk di rumah sakit setempat, maupun kebutuhan pemangku kepentingan lainnya yang ada di Lamandau.
“Kita ingin menciptakan kemandirian daerah jika sewaktu-waktu ada kedaruratan ke depan,” katanya.
Menurutnya pengoperasian gas medis di rumah sakit ini, sebagai salah satu bukti dari keseriusan pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Lamandau.
Ia mengapresiasi jajaran RSUD Lamandau yang kini bisa membuat divisi gas sendiri di rumah sakit. Adapun daya tampung tangki, yang ada saat ini mampu mencapai hingga 13 ton oksigen siap pakai.
Bupati mengajak berbagai pihak khususnya dunia usaha untuk memanfaatkan ketersediaan gas medis di RSUD Lamandau.
“Kalau biasanya dunia usaha belinya di luar daerah, sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi, karena bisa beli di sini,” kata Hendra Lesmana.
Sementara itu, Direktur RSUD Lamandau, dr Ning Agustina menjelaskan, selain untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan rumah sakit setempat, gas medis yang diproduksi ini juga bisa dibeli oleh masyarakat umum.
“Masyarakat yang membutuhkan, bisa membelinya dengan harga Rp50 ribu per kilogram,” katanya.(ds/antara)