Forikan Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di Jatim

Ketua Forum Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur Arumi Bachsin Arumi Dardak (tengah) saat membuka lomba masak ikan tingkat Provinsi Jawa Timur, yang diselenggarakan di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (27/10/2022). (ds/ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, SURABAYA – Forum Konsumsi Ikan Jawa Timur mendukung program nasional dengan mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan salah satunya dengan menggelar lomba masak ikan tingkat provinsi setempat.

Ketua Forum Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur Arumi Bachsin Arumi Dardak dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat, mengatakan, melalui lomba masak ikan menjadi momentum untuk memberikan edukasi gizi ke masyarakat karena ikan merupakan salah satu protein yang terbaik bagi anak-anak dan juga orang dewasa.

“Harganya bervariasi jadi bisa menyesuaikan tingkat ekonomi,” kata Arumi yang juga istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Lomba masak ikan yang digelar Forikan Jawa Timur di Surabaya pada Kamis (27/10) diikuti ratusan peserta dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Para peserta membawa ikan ciri khas dari daerah mereka masing-masing. Olahan ikan tersebut dipadukan dengan makanan khas daerahnya sendiri, sehingga tidak ada masakan yang sama satu dengan lainnya.

Arumi berharap momen tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Jatim. Saat ini dari tingkat konsumsi ikan di Jatim hanya mencapai 44 kg per kapita per tahun.

“Mudah-mudahan semakin tinggi lagi, dan juga semakin banyak variasi masakan ikan. Ditambah lagi, masih banyaknya mitos-mitos yang berkaitan dengan ikan, sehingga akhirnya banyak yang malas makan ikan karena mungkin amis dan lain sebagainya,” ujar Arumi.

Dengan begitu, Arumi juga berharap, edukasi ini memberikan manfaat agar anak-anak terhindar dari stunting.

“Harapan saya juga, apalagi Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Semua masyarakat di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Timur bisa meningkatkan pendapatannya,” kata dia.

Selain stunting, lanjut dia, harapannya juga bisa menurunkan angka penyakit cacing karena nilai gizi yang baik digunakan bisa memberikan opsi optimal kepada anak-anak.(ds/antara)

Jawa TimurSurabaya
Comments (0)
Add Comment