DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat (booster) mencapai 61.996 jiwa dari 265.147 target sasaran.
“Berdasarkan data per 2 November 2022, penerima vaksinasi penguat di Kota Kendari sebanyak 61.996 orang atau 27,02 persen dari target sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.538 orang atau melampaui target (106,18 persen). Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum mencapai 197.936 orang (74,65 persen).
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori, untuk tenaga kesehatan sebanyak 5.834 orang (140,54 persen) dosis pertama, 5.417 orang (130,5) dosis kedua, 4.239 orang (102,12) dosis penguat, serta 1.651 orang (39,77) penguat dosis kedua dari target 4.151 sasaran.
Dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.938 orang atau 140,01 persen, dosis kedua 39.937 orang (105,63 persen), dosis penguat 19.381 orang (51,26 persen) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.735 orang (57,13 persen), dosis kedua 7.914 orang (46,44 persen), dosis penguat 3.404 orang (19,98 persen) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.738 orang (89,63 persen) dan dosis kedua 105.502 orang (61,91 persen), dan dosis penguat 34.919 orang (20,49 persen) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.236 orang atau 112,59 persen untuk dosis pertama dan 28.772 orang (80,51 persen) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Sedangkan vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 anak atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 anak (26,88 persen) dari target 37.352 sasaran.
Rahminingrum mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 30 orang dengan rincian 17 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan 17 orang menjalani isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit, yakni RS Bahteramas sembilan orang dan RSUD Kendari sebanyak delapan orang.(ds/sgn)