Bupati Bantul Minta Lurah Petakan Potensi Untuk Dikembangkan

Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kelurahan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/11/2022). (ds/ANTARA/Hery Sidik)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, BANTUL – Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih meminta para lurah atau kepala desa memetakan potensi berbagai sektor di wilayahnya masing-masing untuk dikembangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kelurahan.

“Potensi desa-desa atau kelurahan kalian coba dipetakan, potensi pertanian berapa hektare, pariwisata apa saja, industri apa termasuk industri kerajinan ataupun industri rumahan,” kata Abdul Halim Muslih saat Bimbingan Teknis Penyusunan RPJM Kelurahan di Bantul, Selasa (8/11).

Menurut dia, dengan pemetaan potensi desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan tersebut, maka kebutuhan modal untuk disampaikan ke pemerintah daerah dapat dihitung dan difasilitasi guna mengakses lembaga perbankan.

“Karena bank-bank itu butuh untuk menyalurkan kredit dan berkali kali kami mengajak bank itu mau membiayai, bahkan kami sedang mematangkan bagaimana kredit itu tanpa agunan, tetapi ini butuh koordinasi,” tambahnya.

Dia menjelaskan potensi lain yang perlu dipetakan adalah sumber daya manusia (SDM) milenial karena anak-anak muda saat ini cerdas dan bisa diandalkan untuk mengatasi persoalan di kelurahan.

“Mereka menjadi aktor-aktor perubahan di masyarakat. Jadi, tugas-tugas pak lurah itu mengoordinasikan, mengomunikasikan, walaupun terkadang berat; tetapi yang berat-berat jangan terlalu dipikir lebih, disederhanakan saja masalahnya seperti ini,” kata Abdul Halim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (DPMK) Bantul Sri Nuryanti mengatakan RPJM Kelurahan memuat visi dan misi lurah serta arah kebijakan perencanaan pembangunan desa yang difokuskan pada upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Desa.

Selain itu, RPJM Kelurahan juga memuat rencana program atau kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada upaya pencapaian SDGs Desa.

“SDGs Desa adalah upaya terpadu pembangunan desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Sri Nuryanti.

SDGs Desa bertujuan untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan, desa berkualitas, desa layak air bersih dan layak sanitasi, pertumbuhan ekonomi desa merata, infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, serta desa tanpa kesenjangan.(ds/antara)

BantulYogyakarta
Comments (0)
Add Comment