DINAMIKA SULTRA.COM, REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara.
“Lokasi berdirinya RS Bhayangkara ini rencananya di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang. Di sana sudah ada bangunan dengan luas lahannya mencapai satu hektare,” kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi saat dihubungi di Rejang Lebong.
Dia menjelaskan, lahan yang dihibahkan ke Polda Bengkulu untuk pembangunan RS Bhayangkara tersebut sebelumnya diperuntukkan Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, namun tidak jadi sehingga bangunan dan lahan yang berada persis di depan Terminal Simpang Nangka ini tidak terpakai.
Adanya kepastian lahan yang sudah dihibahkan ini akan dijadikan RS Bhayangkara, kata dia, setelah Bupati Rejang Lebong melakukan dua kali pertemuan dengan Kapolda Bengkulu dan jajarannya belum lama ini.
“Rencana pendirian RS Bhayangkara di Kabupaten Rejang Lebong ini karena Polda Bengkulu ingin melakukan pengembangannya di sini,” terangnya.
Menurut dia, sebelumnya Pemkab Rejang Lebong menawarkan lahan di depan RS PMI di Kecamatan Bermani Ulu Raya, kemudian di kawasan jalur dua dan terakhir di Kelurahan Simpang Nangka. Tetapi pihak Polda Bengkulu memilih lahan yang ada di Simpang Nangka dengan alasan sudah ada bangunan.
Pada proses pembangunan RS Bhayangkara di Kabupaten Rejang Lebong ini, tambah dia, Pemkab Rejang Lebong hanya menyiapkan lahan dan bangunan, untuk fasilitas pendukung lainnya disiapkan oleh Polda Bengkulu.
Dengan berdirinya RS Bhayangkara Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya maka di Provinsi Bengkulu ada dua RS Bhayangkara, satu di Kota Bengkulu dan satu lagi di daerah itu.
Rumah sakit ini ditargetkan mulai tahun depan sudah berdiri, mengingat saat ini masih dalam tahap persiapan dan pengurusan perizinan. Jika sudah beroperasi maka RS Bhayangkara akan alternatif masyarakat Rejang Lebong untuk mendapatkan layanan kesehatan selain personel kepolisian.(ds/antara)