DINAMIKA SULTRA.COM, MAKASSAR – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mendorong agar tiap desa /kelurahan di Kabupaten Luwu U6, Sulawesi Selatan memiliki bank sampah.
“Kami berharap kerja sama ini bisa lebih meluas ke desa-desa sebab kita dorong desa berbasis ekologi. Minimal masing-masing desa punya bank sampah,” kata Indah dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu berharap, penandatanganan MoU dengan PT Agro Mandiri Globalindo tentang pengelolaan sampah yang baru dilakukan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan edukasi terkait pemilahan dan pemilihan sampah.
Untuk di Luwu Utara, kata dia, produksi sampah terbesar adalah sampah rumah tangga dan juga dari pasar. Dirinya mengharapkan ada semacam sosialisasi dan edukasi kepada warga atau kelompok masyarakat pengelola bank sampah di masing-masing desa/ kelurahan atau desa besar di mana terdapat pasar di sana seperti Sabbang, Tarue, Mulyorejo, Sidoraharjo dan lainnya.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi sehingga kita tidak menunggu di hilir saja.
“Edukasi ini kita harapkan dapat membentuk karakter/ membangun habit atau kebiasaan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Untuk itu mudah-mudahan kerjasamanya dapat kita tindaklanjuti sehingga tidak hanya menjadi dokumen tidur,” ujar Indah.
Sementara itu, Komisaris PT Agro Mandiri Globalindo Rudi Chandra, menghaturkan terima kasih atas kesediaan Pemda untuk bekerjasama terkait pengelolaan sampah.
“Akan kita kelola dengan baik, dan berkontribusi pada PAD ataupun CSR,” singkat Rudi.(ds/antara)