DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara menjamin dan memastikan stabilitas harga pangan atau sembako menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tetap terjaga, aman dan terkendali di daerah tersebut.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pemangku kepentingan lainnya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pusat-pusat perbelanjaan untuk memastikan tidak ada kenaikan harga bahan pokok.
“Kami sudah melakukan sidak ke pasar, gudang Bulog dan toko-toko modern atau retail modern yang ada di Kota Kendari, hasilnya menunjukkan bahwa harga kebutuhan atau komoditas pokok masyarakat itu cenderung stabil,” katanya.
Ia menerangkan berdasarkan hasil pemantauan tersebut, harga-harga kebutuhan pokok ataupun komoditi pangan lainnya cenderung stabil dan tidak ada lonjakan atau kenaikan harga yang signifikan.
Bahkan menurutnya ada sejumlah kebutuhan pokok atau sembako yang mengalami penurunan harga sejak sepekan lalu. Meski begitu, ia mengakui ada beberapa komoditi seperti bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas kewajaran dikarenakan faktor cuaca dan distribusi.
“Memang satu, dua komoditas seperti bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan tapi itu pun tidak terlalu signifikan,” ujar dia.
Begitu juga dengan stok atau ketersediaan pangan ataupun sejumlah komoditi lainnya, pihak pemkot menjamin tercukupi hingga empat bulan ke depan, mulai dari tingkat distributor hingga ke penjual atau pedagang.
Ia mengaku pihaknya melakukan sidak guna memastikan ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kedua, memastikan pula harga-harga apakah mengalami kenaikan atau stabil atau penurunan.
“Ketiga kita memastikan tidak ada penimbunan. Jadi untuk stok di gudang relatif tersedia bahkan sampai bulan April 2023,” jelas Pj Wali Kota.
Asmawa meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan tidak pula melakukan pembelian besar-besaran terhadap beberapa komoditas yang diisukan stoknya kurang, karena pihaknya menjamin stok tersedia dan aman seperti beras, gula pasir dan minyak.(ds/sgn)