DINAMIKA SULTRA.COM, MAMUJU – Kodim 1418 kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting.
Komandan Kodim (Kodim) 1418 Mamuju, Kolonel Inf M Imasfy, SE, di Mamuju, Senin (16/1) mengatakan, Kodim Mamuju melakukan rapat koordinasi penanganan stunting dengan seluruh pemerintah tingkat kecamatan di Mamuju.
Ia mengatakan, rapat koordinasi tersebut juga dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.
“Masyarakat diharapkan mengenal apa itu stunting, dan bagaimana menyikapi dan mencegah stunting tersebut, dan Kodim Mamuju akan menyosialisasikannya,” katanya.
Ia mengatakan, di Mamuju telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam penanganan serta pencegahan stunting, yang harus diketahui oleh masyarakat.
“Dalam pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting di Mamuju, diharapkan kerja sama TNI, camat dan perangkat desa maupun lurah untuk menangani stunting,” katanya.
Menurut dia Kodim Mamuju bersama Korem 142 Mamuju telah menggalakkan gerakan Bapak Asuh Stunting, yang diintegrasikan dengan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulbar.
Menurut dia, Program Bapak Asuh Stunting di Mamuju bertujuan meningkatkan kepedulian seluruh instansi dan elemen masyarakat terhadap khususnya ibu hamil dan anak di bawah usia dua tahun untuk mencegah terjadinya stunting.
Selain itu untuk membangun kesadaran ibu hamil dan ibu yang memiliki anak usia dua tahun agar aktif memeriksakan kesehatan kehamilan dan anaknya posyandu dan puskesmas yang telah tersedia.
“Pelayanannya pada pusat kesehatan yang dinaungi Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mamuju dilaksanakan sejumlah metode di antaranya penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan bakti sosial,” katanya(ds/antara)