DINAMIKA SULTRA.COM, MUNA BARAT – DR. Bahri, S.Stp.,M.Si., menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 27 Mei 2022, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pencapaian kerja tahunan baik dalam aspek penyelenggaraan urusan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan.
Ia juga mengemban jabatan sebagai Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya ia laksanakan dengan baik. Strategi kebijakan pembangunan yang dilakukan enam bulan difokuskan pada upaya peningkatan pelayanan publik, pengendalian inflansi, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan perbaikan aspek pemerintahan.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik ia menitikberatkan pada kecepatan kemudahan transparansi kualitas dan digitalisasi melalui APBD perubahan tahun 2022 diantaranya membentuk Tim dan sekretariat Tim percepatan penyelenggraan Mal Pelayanan Publik (MPP), Pematangan lahan disertai ganti rugi lahan pada kawasan Bumi Praja Laworoku sebagai persiapan Pembangunan Perkantoran Bumi Praja Laworoku dalam dokumen RTRW Mubar 2020 sampai 2040. Setiap rencana pembangunan gedung perkantoran sudah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL.
Untuk Pembangunan kantor Bupati, Rujab Bupati, kantor DPRD, Rujab Pimpinan DPRD, Masjid Agung dan juga Mal Pelayanan Publik (MPP) akan dialokasikan anggaran pada APBD 2023, Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebesar Rp4.850.000.000 (Empat Miliar Depan Ratus Lima puluh Juta).
DR. Bahri, S.Stp., M.Si mendapatkan capaian kerja aspek pelayanan publik sepanjang 2022, dan mendapat apresiasi dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten terbaik dalam hal kepatuhan pelayanan publik di Provinsi Sultra, khusunya di Kabupaten Mubar. Berdasarkan penilayan kepatuhan Pelayanan Publik oleh Ombudsman, Mubar meraih nilai sebesar 69,27 dangan kualitas sedang kategori C.
Di tahun 2021 Mubar mampu memperoleh nilai 34,19 dengan zonasi merahe dengan hasil kerja capaian dari Pj Bupati Mubar dalam membina OPD yang memberikan pelayan publik menjadi spesial dan merupakan lonjakan prestasi sangat luar biasa memimpin Kabupaten Mubar, dalam waktu enam bulan mendapat apresiasi dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten terbaik di Provinsi Sultra. (ds/abr).