DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra), menekankan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan agar memberikan pelayanan yang humanis dan bebas dari korupsi.
“Pelayanan yang humanis dan sepenuh hati kepada masyarakat penting guna mewujudkan pemasyarakatan Sulawesi Tenggara menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba di Kendari, Senin (30/1/2023).
“Pelayanan yang humanis dan sepenuh hati itu penting dilakukan dan ditunjukkan oleh jajaran Divisi Pemasyarakatan sehingga kita bisa mewujudkan WBK dan WBBM,” ujar dia saat rapat kerja teknis pemasyarakatan dengan tema humanis dan kolabiratif untuk pemasyarakatan Sultra PASTI.
Meski begitu, Silvester mengapresiasi kepada seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan jajarannya se-Sulawesi Tenggara yang telah memberikan sumbangsi kepada masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima dengan manajemen risiko yang rendah.
Dia juga meminta kepada seluruh jajarannya agar mempublikasikan semua hal-hal yang telah dilakukan sehingga masyarakat mengetahui apa saja terobosan-terobosan atau inovasi dari jajaran insan pengayoman tersebut.
“Tunjukkan kecepatan memberikan informasi, memberitakan semua kegiatan kita. Hal ini merupakan strategi yang paling ampuh, utamanya mewujudkan wilayah bebas dari korupsi,” ujar dia.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra Muslim mengimbau kepada seluruh jajarannya agar mengutamakan humanis dan kolaborasi yang baik.
“Wujudkan dan implementasikan apa yang menjadi instruksi pimpinan demi melahirkan puluhan rencana aksi yang akan dicapai oleh pemasyarakatan Sulawesi Tenggara dan harus humanis, saling mengingatkan dan satu rasa,” kata Muslim.(ds/sgn)