DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra dalam rangka mengembangkan objek wisata di daerah tersebut.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara menargetkan wisatawan Nusantara di daerah ini mencapai 6,6 juta sepanjang tahun 2023.
“Pihaknya menggandeng BI setempat dalam pengembangan objek wisata agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung atau wisatawan di daerah tersebut.,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili di Kendari, Kamis (2/2/2023).
Oleh karena itu, dia berharap dengan melakukan pertemuan langsung dengan pihak BI setempat dapat bekerja sama dalam membuat wisata yang ada di provinsi itu semakin menarik. Apalagi pada Agustus 2023 Sultra menjadi tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
“Harapan kami ada kolaborasi untuk saling mengisi apa-apa kegiatan yang mungkin belum ada pengalaman di situ tapi BI sudah ada pengalaman di situ, jadi kita bisa saling bertukar informasi,” katanya di sela melakukan kunjungan di Kantor BI Sultra.
“Pertemuan dengan BI sendiri untuk memudahkan pencapaian 6,6 kunjungan wisatawan di Sultra. Jadi itu target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ucap dia.
Sementara, Manajer Fungsi Percepatan Pengembangan UMKM BI Sultra Taufik mengatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan pihak Dinas Pariwisata Sultra di Kantor BI Sultra.
“Jadi ini bentuk kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata dalam mengembangkan perekonomian di Sultra khususnya yang terkait sektor pariwisata,” katanya.
Menurutnya, ada banyak program yang bisa dikerjasamakan dengan pihak Dinas Pariwisata Sultra seperti sarana dan prasarana pendukung pariwisata, program pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM pendukung pariwisata.
“Jadi terkait kegiatan pariwisata dalam rangka mendukung perekonomian banyak sekali, ada pengembangan sarana prasarana pendukung pariwisata, program pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM pendukung pariwisata. Jadi banyak sekali yang bisa kita kerja samakan,” katanya.(ds/sgn)