DINAMIKA SULTRA.COM, SAMARINDA – Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia mengharapkan keberadaan sarana asimilasi edukasi konveksi pada Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda dapat meningkatkan keterampilan menjahit warga binaan.
“Syukur Alhamdulillah kita dapat meresmikan sarana asimilasi edukasi (SAE) konveksi pada Lapas Narkotika Samarinda kerja sama CSR Bank Jawa Barat (BJB) ini, semoga dapat bermanfaat untuk warga binaan dan orang banyak,” kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham RI Razilu usai peresmian SAE di Lapas Narkotika Samarinda, Kamis.
Dalam kunjungannya, Irjen Kemenkumham RI juga melakukan penandatanganan 10 pesan Inspektur Jenderal Kemenkumham RI dan peresmian sarana asimilasi edukasi konveksi pada Lapas Narkotika Samarinda.
Prosesi tersebut disaksikan oleh Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan, Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat, Karutan Samarinda Jul Herry, dan para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Daerah Kota Samarinda.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kaca mata hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Samarinda dari Kalapas Hidayat kepada Irjen Kemenkumham RI.
SAE konveksi ini dibangun berkat kerja sama dengan Bank BJB yang menghasilkan gedung serta peralatan konveksi sehingga ke depannya akan digunakan Lapas Narkotika Samarinda untuk pembinaan keterampilan bidang konveksi terhadap warga binaan.
Hal tersebut, kata dia akan bermanfaat ketika telah habis menjalani masa pidana, warga binaan tersebut dapat membuka usaha serta menciptakan lapangan pekerjaan dan bermanfaat untuk orang banyak.(ds/antara)