DINAMIKA SULTRA.COM, KONAWE – Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Saiful Konggoasa, meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) terus berinovasi dan berkarya untuk memajukan perekonomian daerah dengan meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat terhadap lembaga keuangan.
Kery memberikan apresiasi kepada TPKAD Provinsi Sultra, khususnya kepada OJK dan Biro Perekonomian Provinsi (BPP) Sultra yang melakukan upaya untuk mendorong pembentukan TPKAD Konawe.
“Atas bimbingan TPKAD Provinsi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang terlibat, TPKAD Konawe dapat terus berinovasi dan berkarya untuk meningkatkan kinerja di lingkungan masing-masing dan membuat program kerja TPAKD ini menjadi prioritas,” kata Kery Saiful di Konawe, Rabu.
Ia mengungkapkan TPKAD yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan itu agar melakukan langkah secara bersama-sama dengan masyarakat dalam mendekatkan diri dengan produk dan layanan keuangan.
“Sehingga perekonomian di Konawe akan terus tumbuh dan berkembang dan dapat meningkatkan produk domestik bruto Kabupaten Konawe dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) umumnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor OJK Sultra Arjaya Dwi Raya membeberkan bahwa fungsi TPKAD adalah forum untuk meningkatkan inklusi masyarakat terhadap lembaga keuangan.
“TPKAD merupakan forum koordinasi antar-instansi dan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Konawei” ungkapnya.
Ia mengatakan TPKAD membantu masyarakat agar bisa mendapatkan akses pembiayaan dari industri keuangan.
“Sehingga memberikan akses seluas-luasnya kepada para pelaku usaha agar mereka lebih cepat mendapatkan pembiayaan dari industri keuangan,” tuturnya.
Arjaya menyampaikan inklusi sudah sesuai target Presiden, yakni 90 persen di tahun 2024 dan literasi targetnya 50 persen saat ini. Di Sultra sendiri masih 31 persen untuk peningkatan literasi dan inklusi.
“Capaian targetnya nanti kita lihat kalau sekarang kan baru mulai nanti kita ada program- program. Saya berharap tiap tahun itu inklusi dan literasi itu meningkat tiap tahun sesuai target Presiden,” tutupnya.(ds/sgn)