DINAMIKA SULTRA.COM, BANJARMASIN – Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan terus menggelorakan semangat persatuan memasuki tahun politik di Pemilu 2024 agar masyarakat tidak mudah diadu domba dengan polarisasi dan politisasi identitas.
“Kita harus bersama-sama mencegah perpecahan di masyarakat saat tahun politik ini,” kata Ketua FKPT Kalimantan Selatan (Kalsel) Aliansyah Mahadi di Banjarmasin, Sabtu.
Didit juga telah meminta seluruh anggota FKPT untuk turut aktif mengedukasi pentingnya mengedepankan semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam berdemokrasi jelang Pemilu Serentak 2024.
Oleh karena itu, Didit mengaku telah menjalin kerja sama ke sejumlah pihak guna menginisiasi dialog dengan mitra di daerah untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
Kemudian menyambangi sekolah, pondok pesantren hingga perguruan tinggi untuk mengedukasi para pemilih pemula agar tidak terjebak dalam kebencian dan permusuhan antarsesama anak bangsa yang merupakan efek dari politik identitas.
“Edukasi lewat media sosial juga sangatlah penting karena saat ini paling rawan disusupi kepentingan politik dengan penggunanya begitu masif dan banyak,” jelas Didit.
Dia menegaskan maraknya politik bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) serta politik identitas berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan dan kebencian harus diredam dan dihilangkan agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan mengawal pemilu yang demokratis, sejuk dan damai hingga melahirkan pemimpin bangsa yang terus menjaga semangat kesatuan dan persatuan,” ujarnya.(ds/antara)