PT Pelni Baubau: Tidak Terjadi Lonjakan Jumlah Penumpang Kapal Jelang Ramadhan 1444 H

Arsip foto – Suasana Pelabuhan Murhum Kota Baubau, hingga saat ini masih tergolong normal dan perkirakan Pelni setempat pada pertengahan Ramadhan 1444 H nanti baru akan mulai ramai arus penumpang. (Foto: Istimewa)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau menyebutkan tidak ada lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.

Berdasarkan evaluasi dan data di tahun-tahun sebelumnya, biasanya pergerakan penumpang baru akan meningkat pada saat H-15 dan H+15 Lebaran Idul Fitri.

“Saat ini jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Baubau masih berkisar 500 sampai 700 orang,” kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau Dicky Dermawandi dalam pernyataan tertulis yang diterima di Kendari, Sabtu (18/3/2023).

“Untuk kondisi jumlah penumpang PT Pelni menjelang Ramadhan belum ada peningkatan signifikan, terpantau masih normal. Saat ini kisaran rata-rata penumpang yang berangkat dari Baubau masih 500 sampai 700 orang,” katanya.

Namun, kata dia, jumlah penumpang biasanya akan lebih meningkat signifikan saat arus balik lebaran. Itu karena banyak warga di Kepulauan Buton akan kembali ke daerah perantauan.

 

“Jadi setelah lebaran dan setelah mereka bersilaturahmi dengan keluarga, barulah mereka kembali ke daerah (perantauan) masing-masing sehingga di situ baru ada peningkatan signifikan untuk penumpang berangkat dari Baubau,” ujar mantan Kepala Pelni Cabang Ternate ini.

Dicky mengatakan kapal Pelni yang melayani penumpang di Pelabuhan Murhum Baubau berjumlah 11 unit terdiri atas kapal tipe 2.000 dan 1.000 penumpang. Dari 11 kapal itu, dua kapal masih menjalani perawatan (docking).

“Insya Allah awal bulan puasa sudah bisa beroperasi kembali. Kami persiapkan untuk angkutan Lebaran 2023,” tuturnya.(ds/sgn)

#sulawesitenggaraBaubauPelabuhan MurhumPT Pelni
Comments (0)
Add Comment