DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat lintas sektor bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu terkait dengan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M).
“Rapat tersebut membahas tentang kesiapan sejumlah sektor dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Jumat (14/4/2023).
“Seperti ketersediaan stok dan harga kebutuhan harga kebutuhan pokok masyarakat, kesiapan transportasi untuk mudik, dan pengamanan,” ujar Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menggelar Operasi Ketupat anoa dan akan melakukan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan seluruh personel jajaran Polresta Kendari.
Untuk mendukung kelancaran pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M, dia membeberkan bahwa pihaknya akan menyiapkan sebanyak 12 posko yang tersebar di wilayah hukum Polresta Kendari.
“Posko ini akan didirikan di beberapa pusat keramaian, seperti pelabuhan, jalanan yang rawan terjadi kecelakaan, dan tempat wisata,” ungkap Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman.
Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman juga menyampaikan bahwa dalam Operasi Anoa nanti, pihaknya akan melibatkan sebanyak 175 personel khusus dari Polresta Kendari.
“Kami dari Polresta Kendari untuk sisi kesiapan ini kami mengadakan Operasi Ketupat Anoa, khusus di Polresta Kendari sebanyak 175 personel yang dilibatkan,” ujarnya.
Kapolresta Kendari itu menuturkan bahwa para personel tersebut akan disiagakan sejak tiga hari sebelum dan 11 hari setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.
“Rencananya operasi akan dimulai tanggal 18 April 2023,” sebutnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga perjalanan mudik aman, nyaman, dan lancar dapat terealisasi.
“Semoga tahun ini masyarakat bisa mudik aman, nyaman dan lancar tanpa kendala,” katanya.(ds/sgn)