
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Stadion mini sepakbola Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang biasa disebut Stadion Mini terus dilakukan pembenahannya. Hingga April 202 ini, pembenahan lapangan ini sudah mencapai 90 persen.
Diketahui pengerjaan rumput sendiri ditangani oleh PT Harapan Jaya Lestarindo yang merupakan perusahaan pembangunan dan pengembangan lapangan sepak bola, lapangan golf, putting green maupun landscape yang sudah berdiri sejak tahun 2000.
Teranyar, lapangan sepak bola UHO Kendari tengah direnovasi menyesuaikan lapangan berstandar nasional.
Lapangan mini UHO Kendari ini tengah ditanami rumput standar yang sering digunakan oleh stadion-stadion megah di Indonesia. Selain itu, lapangan tersebut dilengkapi dengan saluran irigasi dan drainase sehingga tidak ada genangan air di lapangan ketika hujan deras.
Jenis rumput yang akan digunakan di lapangan UHO Kendari yaitu zoysia matrella yang didatangkan langsung dari Kota Surabaya.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, mengatakan bahwa perbaikan lapangan mini UHO Kendari tersebut sudah mencapai 90% lebih.
“Pembangunan lapangan UHO sudah mencapai 90 % jadi sudah hampir tuntas, sudah hampir selesai,” kata Prof Zamrun.
Menurut penjelasan kontraktor pembangunan, lanjut Zamrun, lapangan bertaraf nasional itu sudah bisa digunakan usai lebaran Idul Fitri 2023.
“Yang membuat itu sebenarnya setelah lebaran sudah bisa dipakai tapi saya sabar dulu tidak perlu tergesa-gesa. Saya pengennya mungkin bulan tujuh atau bulan delapan dan sudah mencapai seratus persen,” tutur ketua Asprov PSSI Sultra itu.
Dia mengungkapkan, lapangan tersebut akan digunakan untuk event nasional dan umum.
“Ya kalau bisa untuk event-event nasional dan itu juga mungkin sebagai salah satu pendapatan Universitas Halu Oleo, karena pasti banyak yang main di lapangan bagus,” ungkapnya.
Dia menyebut syarat untuk menggunakan lapangan tersebut akan disesuaikan SOP dari Universitas Halu Oleo.
“Kita punya SOP sendiri. Bagaimana masuk lapangan, bagaimana mereka pakai lapangan itu ada SOP sendiri dan kemudian setelah itu menyelesaikan administrasi ,” tambahnya.
Sebelumnya Rektor Universitas Halu Oleo Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, lapangan tersebut bakal dibuat sesuai dengan standar yang disyaratkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sehingga, lanjut dia, dengan kualitas lapangan standar nasional, mahasiswa dapat menikmati dan lebih bersemangat dalam mengembangkan bakat-bakatnya di bidang sepak bola.
Rektor UHO Kendari yang juga Ketua Asprov PSSI Sultra saat mengecek kondisi lapangan stadion mini UHO. (Istimewa)
“Yang jelas kita akan buat sesuai dengan standar PSSI dan berstandar nasional,” singkatnya saat ditemui di auditorium UHO Kendari, Selasa (10/12023).
Ketua PSSI Sultra ini menyebutkan, jenis rumput yang akan digunakan di lapangan UHO Kendari yaitu zoysia matrella yang didatangkan langsung dari Kota Surabaya.
“Ya memang kita pengen rumputnya itu mengikuti standar yang ditetapkan oleh PSSI. Kalau tidak salah rumput yang digunakan dari Surabaya,” katanya.
Ia menambahkan, nantinya lapangan tersebut akan dipergunakan untuk seluruh masyarakat Universitas Halu Oleo.(ds/adf)