DINAMIKA SULTRA.COM, MUNA BARAT – Penjabat (PJ) Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar rapat persiapan lomba Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Kabupaten Muna Barat. Dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Forkopimda dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Camat, juga beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Mubar, Senin (2/5/2023).
Bahri mengatakan untuk kegiatan STQH Tingkat Kabupaten, yang akan diperlombakan perlu persiapan yang matang dari segi lokasi, juga Kafilah yang akan mengikuti lomba STQH. Maka dari itu agar dipersiapkan peserta dimasing-masing Kecamatan di Mubar.
Dalam lomba yang akan dilaksanakan nantinya, Bahri juga meminta kesediaan dari pihak keamanan, TNI-POLRI, untuk selalu siap mengawal selama kegiatan berlangsung, dengan harapan lomba berjalan dengan lancar dan baik.
“Saya berharap kepada seluruh peserta yang akan berlomba agar mempersiapkan diri, dan mampu memberikan yang terbaik agar Qari maupun Qariah Muna Barat bisa mengikuti ditingkat Provinsi juga Nasional,” ucap Bahri.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam dan PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna Barat, Amin, S.Ag., M.Pd mengungkapkan Kegiatan STQH tingkat Kabupaten Mubar tahun ini, Kecamatan Kusambi sebagai tuan rumah dan pembukaannya akan dilaksanakan di Lapangan Desa Guali Kecamatan Kusambi.
“Di arena utama, akan diadakan juga lomba di Masjid-masjid terdekat. STQH direncanakan diadakan pada tanggal 17 Mei hingga 20 Mei 2023 dengan beberapa jenis kegiatan yang dilombakan yaitu Cabang Tilawah, Tartil, Qiraat, Hadis, Hifzil, Bintang Vokalis Qasidah, Fesion Show dan Sholawat,” ungkap Amin.
Kegiatan STQH ini merupakan agenda tahunan yang dilombakan dari tingkat Kanak Kanak, Remaja hingga Dewasa. Harapannya melalui kegiatan ini akan melahirkan Qori Qoriah yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Mubar pada STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Disamping itu pula dengan lomba ini diharapkan silaturrahmi kita tetap terjaga dan nilai syiarnya tetap berjalan. Selamat berlomba, prestasi penting namun lebih penting lagi silaturrahmi dan syiar tetap terjaga,” tutup Amin. (ds/abr/ono)