DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar wisuda sebanyak 1.247 mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas dan jenjang pendidikan di gelombang II Periode Januari -April 2023 di Gedung Auditorium UHO Kendari, Kamis (4/5/2023).
Diketahui, untuk gelombang pertama sendiri berlangsung pada Rabu, 3 Mei 2023 dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.294 orang. Sehingga total wisudawan periode Januari-April 2023 sebanyak 2.541 wisudawan.
Wisuda kali ini merupakan gelombang kedua periode Januari – April 2023 yang melibatkan berbagai jenjang pendidikan, seperti, sarjana, hingga diploma 3 dari beberapa fakultas di UHO.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, mengatakan, wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah didapatkan di kampus digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks ke depan.
“Kami berharap kepada anda semua bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bekali diri kali dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” kata Prof Zamrun dalam sambutannya.
Selain itu juga dirinya berpesan kepada alumni untuk selalu menjaga nama baik universitas.
“Saya juga berpesan kepada seluruh alumni yang diwisuda hari ini, marilah selalu menjaga nama baik almamater kampus UHO tercinta, dimanapun anda semua berada,” harapnya.
Rektor juga mengatakan, kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program tracer study alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id.
Kata dia, tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Jadi tracer study ini ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan,” katanya.
Sehingga, lanjut alumnus Jepang itu, hasil tracer study akan membantu Universitas Halu Oleo dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja.
“Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan Universitas Halu Oleo ke depan,” pungkasnya.
Salah seorang peserta wisuda dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Abdul Kolono merasa bersyukur bisa sampai pada tahap itu.
Apa lagi waktu studi dalam menjalani proses akademik selama di kampus cukup lama, tetap tak bisa menyembunyikan rasa haru dan gembiranya karena bisa mewujudkan mimpi dan harapan khususnya orang tua.
“Ini semua tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua, untuk kami bisa menyelesaikan pendidikan ini,” katanya usai kegiatan wisuda.
Tak hanya itu, ia juga tetap optimis bisa menjalani kehidupan nyata dalam mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan selama bermahasiswa.
“Tri darma perguruan tinggi kan menuntun kita, selain pendidikan, penelitian juga pengabdian kepada masyarakat. Sehingga aplikasi keilmuan sangat penting di tengah masyaraka t,” jelasnya.
Sementara salah seorang peserta wisuda lain dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Mega Salfia mengharapkan kepada mahasiswa yang lain agar lebih fokus kepada tujuan mencapai gelar sarjana.
“Ini akan lebih bermanfaat jika selama bermahasiswa kita manfaatkan sebaik mungkin waktu yang ada. Apa lagi saya kan angkatan 2019, Alhamdulillah bisa selesai cepat waktu,” bebernya. (ds/adf)