DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kompetisi antropologi ilmiah yang bertajuk kompetisi mahasiswa Antropologi untuk meningkatkan potensi menulis dan public speaking.
Sekretaris Jurusan Antropologi FIB UHO, Abdul Jalil, S.H.I., M,A M.E.I mengungkapkan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk mendorong mahasiswa Jurusan Antropologi agar mengasah dan membiasakan menulis karya tulis ilmiah dan publik speaking.
“Mahasiswa itu jangan merasa nyaman di zona aman, tetapi harus ada tantangan yang harus diselesaikan. Dengan begitu mahasiswa dapat menyelesaikan masalah nantinya,” ujarnya.
Ia berharap agar mahasiswa Antropologi bisa bersaing di dunia luar baik itu akademik maupun non akademik. “Harapan besar kami mahasiswa Jurusan Antropologi tidak hanya puas dapat tampil di tingkat daerah, nasional tapi mampu juga bersaing di tingkat internasional,” harapannya.
Ketua HMJ Antropologi FIB UHO, Atni Purwanti mengatakan, kompetisi karya ilmiah merupakan upaya jurusan dalam rangka menumbuhkan minat dan bakat yang terpendam serta mampu mengasah skill intelektual mahasiswa Antropologi khususnya.
“Bisa dikatakan mahasiswa jurusan Antropologi sangat apatis akan suatu pendidikan karena sebagaimana yang kami lihat fakta yang terjadi di lapangan bahwa kurangnya minat mahasiswa Antropologi untuk mengikuti lomba-lomba yang telah disediakan oleh berbagai lembaga,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, HMJ Antropologi FIB UHO Kendari berinsiatif mengadakan kegiatan tersebut guna mendorong minat mahasiswa jurusan Antropologi untuk mengasah kompetensinya di dalam bidang menulis ataupun di bidang publik speaking.
“Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat mendorong minat mahasiswa Jurusan Antropologi untuk mau mengasah kompetensinya lebih baik di bidang menulis dan bidang publik speaking,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi awal peningkatan kualitas, mengasah intelektualitas, serta mampu bersaing dengan berbagai lembaga pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini dapat membuat wadah untuk mahasiswa Jurusan Antropologi agar bisa memiliki tempat belajar.
“Harapan besar mahasiswa Jurusan Antropologi tidak hanya puas dapat tampil di tingkat daerah, nasional tapi mampu juga bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya.(ds/adf)