Mahasiswa KKN Tematik UHO Kendari Jelajahi Potensi Wisata Kemaritiman di Konawe

Mahasiswa Universitas Halu Oleo melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk melaksanakan program pengembangan pariwisata di Desa Tapulaga. (Humas-UHO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk melaksanakan program pengembangan pariwisata berupa penjelajahan potensi wisata di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berbasis kemaritiman.

PKM tersebut terintegrasi dalam kuliah kerja nyata (KKN) tematik tahun 2023 dengan dilaksanakan mulai Minggu 29 Juli-27 Agustus 2023 dengan tema Berbasis Kemaritiman.

Sebagai wilayah dengan potensi pariwisata yang menarik jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN ini berjumlah 19 orang, di antaranya terdiri dari jurusan Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Jurnalistik (FISIP) dan Pendidikan Ekonomi (FKIP) yang didampingi oleh beberapa dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu, Dr. Harnina Ridwan, S.IP., M.Si, La Iba, S.IP., M.Si, Marsia Sumule G., S.SoS., M.I.Kom, Asrul jaya, S.Sos., M.SI, Sarpin, S.Sos.,M.SI dan La Ode Herman H.,S.IP.,M.I.Kom.

“Desa Tapulaga merupakan desa dengan potensi pariwisata unggulan yang baik di Kabupaten Konawe,” kata Ketua Tim KKN Tematik UHO, Dr. Harnina Ridwan, S.IP., M.Si, Jumat (4/8/2023).

“Ini dibuktikan dengan kegiatan berbasis kemaritiman yang dilengkapi dengan akomodasi ikon wisata berupa villa serta potensi lainnya yang dapat kita jumpai sepanjang pesisir dan memiliki wilayah laut yang indah,” ujarnya.

Menurutnya, wilayah maritim di daerah tersebut sangat berpotensi memiliki pariwisata yang dapat berdaya saing.

Ia mengungkapkan, salah satu program guna mengembangkan potensi wisata dengan berbasis kemaritiman yakni penanaman pohon mangrove.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman cara menjaga kelestarian alam sebagai perwujudan tanggung jawab warga pada lingkungan maritim,” ungkapnya.

“Selain itu kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi warga setempat untuk mengurangi pengikisan garis pantai (abrasi) akibat gelombang laut di wilayah pesisir,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Desa Tapulaga Marhaban menyambut baik adanya adanya PKM tersebut. Menurutnya PKM tersebut dapat mendukung potensi kemaritiman di daerahnya.

“Alhamdulillah dengan adanya PKM di desa ini bisa memperkenalkan dan mengembangkan adanya potensi-potensi pariwisata melalui kemaritiman di Desa Tapulaga ini,” pungkasnya.(ds/adf)

#kendari#sulawesitenggaraKKN Tematik 2023UHO
Comments (0)
Add Comment