DINAMIKA SULTRA.COM, MEDAN – Pengurus Provinsi Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sumatera Utara fokus pada peningkatan kemampuan pitcher atau pelempar bola sebagai upaya untuk bisa maksimal penampilan tim Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Pelatih Perbasasi Sumut Hasan Ratumangu di Medan, Selasa, mengatakan, saat ini ada 20 atlet bisbol putra dan 17 sofbol putri yang menjalani Pelatda jangka panjang di Lapangan Rimbawan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk persiapan menghadapi PON XXI/2024.
Teknik, strategi dan fisik atlet terus digenjot agar semakin maksimal. Selain latihan rutin, atlet sofbol dan bisbol juga menerapkan latihan tambahan melalui metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) melalui video.
“Semua proses latihan berjalan sesuai dengan perencanaan dimana anak-anak saat ini latihan lima kali dalam sepekan. Pitcher atau pelempar terus diperkuat. Kehadiran pelatih pitcher tentunya menjadi kebutuhan juga bagi kami,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan pihaknya mendengar pihak USU akan melakukan pembangunan di lokasi lapangan Rimbawan yang selama ini dipakai oleh atlet bisbol dan sofbol untuk latihan.
“Kita tidak tahu apa yang akan dibangun di lokasi itu. Kalau jadi pembangunan, kita harus cari lapangan lain tempat berlatih. Untuk mencari lokasi latihan alternatif, kita sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Unimed agar kita bisa berlatih di lapangan milik Unimed,” katanya.
Sementara terkait peluang di PON mendatang, ia mengatakan, persaingan akan semakin kompetitif terkait dengan adanya pembatasan usia pemain minimal 23 tahun.
“Melalui ketentuan baru yang diterapkan sejak Kejurnas 2022 ini, kekuatan semua daerah merata. Jika selama ini didominasi DKI Jakarta, Jatim, Banten dan Jabar, kini hampir semua daerah merata. Pasalnya, pemain-pemain berpengalaman di atas 23 tahun tidak bisa ikut pada PON XXI,” katanya.(ds/antara)