KPU Sosialisasikan Pemilu 2024 ke Pemilih Pemula

Foto Arsip – Salah satu kegiatan sosialisasi KPU Kotim kepada pemilih pemula di SMAN 1 Sampit, (28/8/2023). (ds/ANTARA/HO-KPU Kotim)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, SAMPIT – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gencar melakukan sosialisasi Pemilu Serentak 2024 kepada masyarakat, khususnya kepada pemilih muda, agar nantinya menggunakan hak pilih dengan baik.

“Pemilih berusia muda cukup besar dan sebagian merupakan pemilih pemula atau baru pertama kali mengikuti pemilu pada 2024,” kata Ketua KPU Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Rifqi Nasrullah di Sampit, Kamis.

Oleh karenanya, KPU Kotim menganggap sosialisasi ini penting agar generasi muda ini juga memahami pentingnya partisipasi pemilih dalam menyukseskan pemilu.

Rifqi menjelaskan daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2024 Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 303.608 pemilih, terdiri atas 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.

Pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya melalui 1.169 tempat pemilihan suara (TPS) yang tersebar pada 185 desa/kelurahan dari 17 kecamatan.

Pemilih di Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan klasifikasi generasi dalam DPT, yaitu terdiri Gen Z yang berusia kurang dari 27 tahun sebanyak 73.574 pemilih atau 24,23 persen.

Pemilih kelompok Gen Y atau milenial yang berusia 27 sampai 42 tahun sebanyak 111.813 pemilik atau 36,83 persen.

Pemilih kelompok Gen X usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 pemilih atau 28,38 persen. Kelompok Baby Boomers berusia 59 sampai 77 tahun sebanyak 29.525 pemilih atau 9,72 persen.

Klasifikasi terakhir, yaitu pre-baby boomers berusia lebih dari 77 tahun sebanyak 2534 pemilih atau 0,83 persen.

“Dari klasifikasi tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar. Untuk itulah sosialisasi oleh KPU juga gencar menyasar kalangan pemilih muda tersebut,” tuturnya.

Sosialisasi dilakukan dengan jemput bola langsung ke sekolah dan kampus. Anggota KPU hadir menjadi pembina upacara maupun menjadi pemateri kegiatan di sekolah untuk menyampaikan berbagai informasi penting tentang pemilu.

“Kami bersyukur respons peserta sangat bagus. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya dari kalangan pemilih muda pada Pemilu 2023 nanti,” kata Rifqi.

Sementara itu, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang ditargetkan 77,5 persen, namun realisasinya hanya 74,40 persen. Partisipasi pemilih saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 yang ditargetkan 77,5 persen, realisasinya jauh lebih rendah, yakni 65,27 persen.

Sedangkan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur tahun 2020, realisasi partisipasi pemilih tercatat 65,22 persen dari target 77,5 persen.(ds/antara)

Kalimantan TengahKotawaringin TimurKPUSampit
Comments (0)
Add Comment