DINAMIKA SULTRA.COM, KONAWE – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran untuk memberikan edukasi keselamatan berlayar bagi nelayan di Desa Toolawawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2023,” kata Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Kendari, Nurbaya di Konawe, Kamis (21/9/2023).
“Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023,” ujar Nurbaya.
Dia berharap dalam momen tersebut dapat lebih mendekatkan lagi antara KSOP Kelas II Kendari dan masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Konawe.
“Harapan kami dalam momen ini kami gunakan untuk turun langsung ke masyarakat, tujuannya agar masyarakat kita tidak merasa ada pembatas antara pemerintah dengan mereka,” ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, masyarakat yang mengalami permasalahan terkait dengan keselamatan berlayar ataupun hendak melakukan pengurusan Penerbitan Sertifikasi Kapal (Pas) dapat langsung menghubungi KSOP Kelas II Kendari.
“Mereka dengan mudah melakukan komunikasi ke kantor KSOP Kelas II Kendari,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Kantor KSOP Kelas II Kendari membagikan life jacket (jaket keselamatan) kepada para nelayan yang hadir dalam kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Lalonggasumeeto itu.
“Life jacket hari ini kurang lebih 150, sesuai jumlah peserta yang ada, kami siapkan sesuai jumlah peserta yang ada pada hari ini, dari 11 desa, kebetulan ini baru satu kecamatan, Lalonggasumeeto yang menaungi 11 desa,” katanya.
Ia berharap agar nelayan bisa menggunakan jaket keselamatan tersebut saat pergi melaut. Sebab, pandai berenang saja tidak menjamin untuk menyelamatkan diri saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melaut.
“Life jacket ini harapan kami mereka pakai di saat mereka melaut, nelayan-nelayan kita kan kadang merasa terbiasa dengan lingkungan, sehingga mengabaikan, kalau alam mengamuk, walaupun kita jago berenang, hal itu tidak menjamin kita selamat atau tidak,” Katanya.(ds/sgn)