DINAMIKA SULTRA.COM, MAKASSAR – Pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimain Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan menggelar safari politik di Provinsi Sulawesi Selatan selama dua hari yakni 23-24 September 2023.
Safari politik itu diwarnai jalan gembira yang diikuti ratusan ribu relawan serta masyarakat di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.
Dalam safari politiknya itu, Anies menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur harus ada langkah perubahan melalui kebijakan politik, sebab, dia menyebut biaya pendidikan, kesehatan dan pangan di Indonesia saat ini masih dinilai mahal.
“Begitu banyak yang berkumpul sejauh mata memandang, itulah masyarakat Makassar, kita ingin Indonesia adil, kita ingin Indonesia makmur. Mari kita berjuang sama-sama, kita semua sedang berjuang bersama. Siap berjuang bersama? Apakah siap menyapa tetangga,” papar Anies di sela-sela kegiatan jalan gembira tersebut.
Hal senada disampaikan Muhaimin Iskandar saat menyapa peserta jalan gembira dengan menyebut telah menangkap energi positif dan keinginan masyarakat untuk perubahan lebih baik.
“Sangat luar biasa, saya menangkap denyut nadi energi yang merubah bangsa kita. Saya menangkap Sulsel, Makassar ingin perubahan, betul?,” papar pria yang kerap disapa Cak Imin itu.
“Ada energi perubahan dan perbaikan bangsa. Saya menyaksikan orang-orang bangsa kita rindu perubahan, ada nasib baik, rakyat kecil bersatu Amin, Insya Allah kita wujudkan adil dan makmur,” kata dia menambahkan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga memuji sosok Anies Rasyid Baswedan yang merupakan seorang pemimpin yang cerdas, bijaksana dan cepat merespons segala permasalahan. Apalagi pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Hari ini kita melihat, bangsa kita tidak boleh berhenti berubah yang lebih makmur. Saya kenal mas Anies sedari mahasiswa. 2024 Insya Allah saya bersama pak Anies merubah Indonesia menjadi adil dan makmur,” katanya.
Jalan gembira tersebut diikuti ratusan ribu relawan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) se Sulsel serta kader partai politik koalisi perubahan yakni NasDem, PKS, PKB, Ummat, dan Partai Masyumi. Panitia penyelenggara bahkan mengklaim massa yang ikut dalam kegiatan itu mencapai satu juta orang yang datang dari 24 kabupaten kota se Sulsel.
Safari politik pasangan Amin ini selama dua hari 23-24 September 2023 berlokasi di dua tempat yakni Kota Palopo, dan Kota Makassar. Diawali saat Anies mengunjungi Kota Palopo untuk mengikuti prosesi ritual Mappasebbi atau pemberian kehormatan dalam tradisi Istana Datu Luwu.
Dilanjutkan menghadiri apel siaga DPW PKS di Lapangan Emmy Saelan dan Peresmian Posko Induk relawan KoReAn di Makassar, serta berbincang dengan komunitas selegrab dan milenial di Cafe Red Korner, Sabtu malam.
Pada Ahad, Anies bersama Muhaimin menghadiri jalan gembira, kemudian berziarah ke Makam Pangeran Dipenegoro. Selanjutnya, melaksanakan pertemuan internal partai koalisi. Anies bergeser ke kampus Unhas menghadiri dialog dan Muhaimin menuju ke Gedung Muhammadiyah Makassar untuk bersilaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah.
Dikonfirmasi terpisah berkaitan agenda politik tersebut apakah sudah masuk kategori kampanye, Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah menyatakan pengumpulan massa tersebut belum masuk tahapan kampanye.
“Jadi (jalan gembira Amin) belum masuk tahapan kampanye,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu masih sebatas sosialisasi atau perkenalan diri, bakal calon, sebab belum ada penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Itu sosialisasi, karena berdasarkan PKPU nomor 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu, bahwa tahapan kampanye dimulai tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024,” ujar Alamsyah.(ds/antara)