UHO Kendari Kukuhkan Lima Guru Besar Kuantitas Profesor

Foto bersama usai pengukuhan lima guru besar FMIPA UHO Kendari. (Humas-UHO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si. M.Sc, kembali mengukuhkan 5 guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Gedung Auditorium, Kamis (21/9/2023).

Kelima guru besar yang baru saja dikukuhkan, yakni Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., yang diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Kelautan, Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Material Fungsional, Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Statistika Terapan.

Kemudian Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang ilmu Geologi Sumberdaya Mineral dan Prof. Dr. Suriana, M.Si., yang diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Biologi/Genetika.

Dengan bertambahnya lima guru besar tersebut, maka jumlah pendidik dengan gelar profesor di kampus hijau ini sudah 119 orang.

Adapun untuk orasi ilmiah ke-limanya yang , Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., judul orasi ilmiah “Penggunaan Organisme Laut dalam Rekonstruksi Perubahan Iklim sebagai Efek Pemanasan Global”.

Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., judul orasi Ilmiah “Sel Surya dan Potensi Pengembangannya di Indonesia”.

Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., judul orasi Ilmiah “Pemodelan Stokastik Bayesian sebagai Pendekatan Statistika Era Society 5.0 dalam Analisis Data Epidremik Spasial-Temporal”

Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., judul orasi ilmiah “Karakteristik dan Potensi Endapan Emas Orogenik Sulawesi Tenggara sebagai Target Eksplorasi Baru Endapan Emas Indonesia”.

Prof. Dr. Suriana, M.Si., Judul orasi ilmiah “Gen Cytochrome Oxidase Sub Unit I (COI) sebagai DNA Barcode Hewan dan Peranannya dalam Menunjang Identifikasi Hewan”.

Dalam sambutannya Prof Zamrun berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan, agar dapat memberikan aksi nyata untuk memajukan Universitas Halu Oleo dalam bidang keilmuanya masing-masing.

“Guru besar atau profesor merupakan puncak karir jabatan fungsional seorang dosen di perguruan tinggi. Jadi saya harap yang dikukuhkan hari ini harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Zamrun.

Alumnus Jepang itu mengungkapkan sebagai academic leader atau kepemimpinan akademik guru besar harus meningkatkan layanan prima.

“Guru besar harus selalu berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, serta berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di lingkungan akademik kampus dan di masyarakat dengan aksi nyata,” ungkap Ketua Kagama Sultra itu.

Lebih lanjut, ia berharap pada yang dikukuhkan sebagai guru besar dapat menginspirasi seluruh dosen di Universitas Halu Oleo terutama di program studinya.

“Saya harap guru besar yang dikukuhkan hari ini bisa memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi program studi,” pungkasnya.

Sementara itu Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si yang baru diangkat sebagai Guru besar di UHO Kendari merasa bersyukur. Menurutnya, sebagai dekan FMIPA sendiri dirinya mengaku di tahun ini fakultas yang dipegangnya dapat menciptakan 7 guru besar untuk UHO.

“Yang dua sudah dikukuhkan sebelumnya, dan hari ini alhamdulillah kelima-limanya dikukuhkan,” katanya.

Sehingga ia berharap dengan bertambahnya guru besar ini bisa membuat FMIPA semakin baik dan maju.

“Harapan kitakan semua guru besar kan aktif melakukan kegiatan penelitian dan sebagainya sehingga fmipa baik kedepannya,” Pungkasnya.(ds/adf)

 

#kendari#sulawesitenggaraUHO
Comments (0)
Add Comment