DINAMIKA SULTRA.COM, PALU – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat dalam penggunaan media sosial menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Polda Sulteng melalui satuan tugas (satgas) Operasi Mantap Brata Tinombala, baik yang ada di Polda maupun Polres, terus memantau konten atau informasi di ruang digital utamanya media sosial,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Djoko Wienartono di Palu, Minggu.
Ia mengatakan satgas operasi intens dalam melakukan pemantauan aktivitas penggunaan medsos untuk mengantisipasi penyebaran informasi hoaks.
Djoko mengungkapkan yang menjadi prioritas sasaran patroli cyber diantaranya konten ujaran kebencian, black campaign (kampanye hitam), politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan SARA, disinformasi (informasi hoaks), dan pencemaran nama baik.
“Kita ketahui bersama dinamika politik mulai memanas. Seperti berita – berita di media meinstream, saat ini juga menjadi pembahasan di media sosial,” kata Djoko.
Oleh karena itu, menyikapi dinamika politik yang mulai memanas itu, Polda Sulteng juga melakukan edukasi, dan sosialisasi di dunia maya dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilu 2024.
“Penyebaran hoaks dan hal lainnya tersebut perlu dicegah sedini mungkin karena ruang digital terbuka luas bagi penggunaan gadget android,” katanya.
Ia kemudian mengimbau masyarakat pengguna medsos untuk melakukan filter terhadap semua informasi yang diperoleh dari medsos.
Masyarakat harus lebih bijak menyimak narasi yang terkandung dalam sebuah informasi, terutama informasi yang belum valid.
“Mari kita bijak bermedia sosial dengan tidak ikutan menyebarkan informasi hoaks, dan belum dipastikan kebenarannya,”Katanya.(ds/antara)