DINAMIKA SULTRA.COM, BUTENG – Lembaga Adat Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi anugerah kepada Penjabat (Pj) Gubernur, Andap Budhi Revianto berupa gelar kehormatan adat ‘Kolakino Liwu Pancana’.
Prosesi dimulai dengan barisan Sara Adat Buton Tengah yang berlangsung sekitar pukul 08.00 Wita di rumah jabatan Bupati Buteng, Jumat.
Kadis Kominfo Buton Tengah Laode Darmawan Hibali melalui Bidang Publikasi dan data menyebutkan, gelar sakral yang disematkan kepada Andap Budhi Revianto mengandung makna filosofis ‘Bangsawan yang paling dimuliakan oleh Negeri Pancana’.
Ritual dimulai dengan penyerahan Kalampesi oleh lembaga adat Buton Tengah, pemakaian Kampurui dan tongkat adat menandai sahnya gelar Kolakino Liwu Pancana
Pemberian gelar, kata Laode Darmawan, dilatarbelakangi riwayat peran Andap Budhi kala masih menjabat Kapolda Sultra yang berhasil memediasi konflik di Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka pada pilkada pertama Kabupaten Buton Tengah.
Sekitar awal Februari tahun 2017, Andap yang masih berpangkat Brigadir Jenderal Polisi terjun langsung ke Buteng untuk menengahi konflik antara dua kubu pasangan calon kepala daerah di sana.
Berkat andil Andap Budhi yang memediasi dua kelompok bertikai, situasi keamanan di Buteng kembali kondusif.
Penyelesaian konflik melalui mekanisme Keadilan Restoratif yang digagas Andap Budhi diakui berhasil meredam konflik agar tak meluas dan membawa rasa teduh bagi masyarakat Buteng yang saat itu tengah menyelenggarakan pilkada pertama sebagai Daerah Otonom Baru (DOB).
Usai menerima gelar kehormatan adat Kolakino Liwu Pancana, Andap Budhi bersama Pj Bupati Buteng Andi Muhammmad Yusuf dijadwalkan meresmikan Kantor Bupati Buton Tengah.(ds/ono)