DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa realisasi Belanja Negara per 17 Mei 2024 mencapai Rp8,89 triliun dari total pagu belanja sebesar Rp25,75 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa berdasarkan data, jumlah Rp8,89 triliun itu disumbangkan oleh belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp2,63 triliun dari pagu Rp7,18 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp6,26 triliun dari pagu Rp18,57 triliun.
“Jika dipersentasi realisasi, total belanja negara sebesar per 17 Mei 2024 itu sebesar 34,53 persen dari pagu, terdiri atas belanja K/L sebesar 36,63 persen dari pagu dan TKD sebesar 33.71 persen dari pagu,” kata Syarwan.
Dia menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, secara year of year atau yoy, belanja K/L mengalami pertumbuhan sebesar 4,82 persen dan belanja TKD tumbuh sebesar 10,51 persen.
Untuk realisasi belanja K/L, belanja tertinggi terdapat di Kepolisian RI sebesar Rp0,44 triliun atau 16,06 persen dari total realisasi belanja di wilayah Provinsi Sultra.
“Sedangkan pertumbuhan belanja (yoy) pada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) masing-masing sebesar 78,95 persen dan 91,32 persen, yang berasal dari penyerapan anggaran untuk tahapan kegiatan Pemilu dan Pilkada 2024,” ujarnya.
Syarwan menjelaskan bahwa berdasarkan dari persentasi terhadap pagu, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi pada KPPN Raha sebesar 4,21 persen, yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja barang ban belanja pegawai.
“jika dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp1,95 triliun atau sekitar 72,13 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN,” tambah Syarwan.(ds/ono)