DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan forum Satuan Pengawas Intern (SPI) perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium UHO Kendari selama 4 hari dimulai 15-18 Juli 2024.
Diketahui, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan pencanangan Zona Integritas (Z1) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk 12 fakultas dan 1 Pascasarjana di lingkup UHO Kendari.
Hadir dalam kegiatan Irjen Kemendikbudristek RI, Rektor beserta para (Wakil Rektor, pimpinan, dekan dan ketua lembaga di lingkungan UHO Kendari), Ketua Forum SPI PTN Seluruh Indonesia beserta jajaran, Ketua SPI PTN seluruh Indonesia, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra.
Ketua Panitia Forum, Fitriaman mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 255 peserta dari seluruh PTN di Indonesia. Kata dia, forum PTN ini akan membahas dan mendiskusikan tentang berbagai isu-isu yang aktual mengenai tugas-tugas pengawasan internal yang ada di perguruan tinggi negeri.
“Misalnya tadi sudah disebutkan tadi soal tata kelola keuangan, kemudian soal SDM, pengelolaan aset di perguruan tinggi. bagaimana pengontrol dan pengawasannya. Dan itu menjadi bagian dari tugas SPI di semua PTN,” katanya.
Ia mengatakan SPI ini berfungsi sebagai organ perguruan tinggi, sebagai organ rektor untuk melaksanakan fungsi tata kelola perguruan tinggi yang makin baik.
“Jadi SPI ini ada di semua PTN untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan internal,” ujarnya.
Dalam Forum SPI PTN dibuka oleh Itjen Kemendikbudristek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H, S.E, M.H. saat ditemui Chatarina menyebut, forum ini selalu diselenggarakan di setiap tahunnya di Indonesia.
“Ini merupakan rakor yang dilaksanakan di setiap tahunnya diselenggarakan dan ini saya hadir untuk rakor ketiga,” ungkapnya.
Chatarina Muliana mengatakan, peran SPI sebagai pengawas internal merupakan ujung tombak tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan, sehingga penting sekali penguatan SPI sebagai aparat pengawasan Internal pemerintahan di PTN.
“Jadi ini merupakan program-program untuk membangun atau meningkatkan tata kelola perguruan tinggi PTN kita khususnya di dalam kegiatan menjadi akuntabel dan transparan,” katanya.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc., merasa bersyukur setelah ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum Satuan Pengawas Intern (SPI) perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.
“Tahun ini alhamdulillah Universitas Halu Oleo jadi tuan rumah, dan kami merasa bersyukur setelah ditunjuk menjadi tuan rumah Forum SPI PTN seluruh Indonesia ini,” katanya.
Prof Zamrun menuturkan, SPI merupakan badan yang penting di lingkungan universitas untuk menjaga atau mengawal bagaimana program-program di bidang pendidikan bisa berjalan dengan baik dan benar.
“Kita sudah lihat tadi dan dijelaskan ibu Irjen tadi ya SPI itu ada lembaga dengan peranan vital atau peranan penting untuk bagaimana program pengembangan dan khususnya bidang akademik bisa dikawal dengan baik,” terang alumnus Jepang itu.
Rektor berharap, melalui forum nasional ini, terjadi diskusi, pertukaran pengalaman, dan pembelajaran bersama.(ds/adf)