DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 12 fakultas dan Pasca Sarjana di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mencanangkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan piagam pencanangan yang disaksikan langsung oleh Irjen Kemdikbudristek, Chatarina Muliana Girsang di Auditorium Mokodompit UHO Kendari, Senin 15 Juli 2024.
Selain Irjen Kemdikbudristek, penandatanganan pakta zona integritas WBK dan WBBM itu, turut disaksikan Rektor beserta para wakil rektor, pimpinan, dekan dan ketua lembaga di lingkungan UHO Kendari, Ketua Forum SPI PTN Seluruh Indonesia beserta jajaran, Ketua SPI PTN seluruh Indonesia, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra.
Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc., saat ditemui di sela-sela pertemuan nasional Satuan Pengawas Intern (SPI) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2024 mengatakan, Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mengawal reformasi birokrasi agar berjalan dengan baik salah satunya di dunia pendidikan.
“Jadi yang dilihat bagaimana perubahan layanan ke arah yang lebih baik,” kata Rektor UHO.
Selain itu, pencangan ZI WBK dan WBBM ini merupakan komitmen Universitas Halu Oleo dalam mencegah adanya korupsi di dunia pendidikan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Rektor menyebut, saat ini UHO Kendari sudah mencanangkan 15 unit program ZI WBK dan WBBM di lingkup kampus hijau tersebut.
“Dua fakultas kita sudah kerjakan kemudian sekarang 12 tambah satu pasca sarjana sehingga total 15 unit di Universitas Halu Oleo sudah mencanangkan program ZI WBK dan WBBM,” jelasnya.
Sehingga dengan pencanangan pakta integritas tersebut, ia berharap kepada setiap unit atau fakultas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa ataupun masyarakat.
“Kita harapkan mudah-mudahan dengan ini semua bisa berubah sehingga layanan di bidang pendidikan bisa lebih maksimal dan bisa meningkatkan kualitas lulusan kita, pegawai kita, dosen kita dan kualitas pelayanan kita secara umum,” harapnya.
Sementara itu, Irjen Kemdikbudristek Chatarina Muliana Girsang mengungkapan, ZI WBK dan WBBM ini merupakan program- program dalam rangka meningkatkan tata kelola perguruan tinggi (PT) khususnya PTN di Indonesia didalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Serta menciptakan proses pembelajaran akuntabel dan transparan untuk meningkatkan kualitas lulusan dari kampus-kampus yang ada di Indonesia.
“Jadi ZI WBK ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi, sehingga setiap layanan itu menjadi cepat dan tepat serta bebas dari hal-hal yang bersifat korupsi ini untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada setiap fakultas dan Universitas Halu Oleo,” ujarnya.
Adapun 12 fakultas yang mencanangkan zona integritas WBK adalah Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Hukum (FH).
Selanjutnya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Peternakan (FPt), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL), Fakultas Kedokteran (FH) dan Fakultas Farmasi (FF) Pascasarjana.
Sementara, dua fakultas lainnya yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Pertanian sudah berzona integritas WBK.(ds/adf)