DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan dengan rentang waktu kurang lebih sebulan selama Agustus selesai dilaksanakan.
Di mana PKM ini dosen Universitas Halu Oleo (UHO) bekerja sama dengan mahasiswa KKN Tematik Jurusan Pendidikan Akuntansi, berhasil memberikan kontribusi nyata bagi pelaku UMKM di Desa Jati Bali, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.
Salah satu materi utama dalam program KKN ini adalah pelatihan pelaporan keuangan menggunakan aplikasi SIApIK (Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Keuangan) yang dirancang khusus untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan mudah dipahami yang disampaikan oleh salah satu Dosen pemateri, Abdul Rachman Rika, SE., M.Si.
Program ini berfokus pada pelatihan pelaporan keuangan menggunakan aplikasi SIApIK (Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Keuangan) dan pelatihan pemasaran produk.
Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi, Dr. Ramly, M.Pd, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM di desa.
“Fokus utama PKM ini pada peningkatan kapasitas berwirausaha pelaku UMKM. Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat karena memberikan dampak nyata dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk lokalnya dengan mengoptimalkan aplikasi digital” jelas Dr. Ramly.
“Kendala UMKM selama ini adalah kesulitan melakukan pelaporan keuangan usahanya. Nah, melalui pelatihan menggunakan SIApIK menjadikan pelaku UMKM mudah untuk melakukan pencatatan keuangan secara sistematis dan akurat serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun mengingat fleksibilitas aplikasi ini. Hal ini penting untuk memastikan usaha mereka dapat berjalan secara lebih efisien dan terukur,” sambungnya.
Dr. Ramly menambahkan, bahwa penggunaan teknologi dalam pencatatan keuangan ini sangat relevan untuk meningkatkan transparansi dan profesionalisme usaha.
Selain pelaporan keuangan, pelatihan pemasaran produk juga menjadi sorotan. Menurut Asriyani Mulia Basri, SE., M.M, dosen yang terlibat dalam kegiatan ini, pelatihan pemasaran difokuskan pada strategi pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce.
“Kami memberikan materi tentang cara efektif memasarkan produk, membuat konten digital yang menarik, serta bagaimana meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung dalam peningkatan pendapatan pelaku UMKM di desa tersebut.
Keberhasilan program ini menjadi pijakan untuk melakukan langkah selanjutnya, yaitu menjalin kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dr. Ramly menyebutkan, Pendidikan Akuntansi UHO menargetkan penandatanganan MoU dengan DPMD Provinsi untuk memperluas dampak pelatihan keuangan kepada pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh provinsi.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap pelatihan keuangan yang sudah berjalan di tingkat UMKM dapat diterapkan juga di BUMDes, sehingga tata kelola keuangan desa dapat lebih transparan, akuntabel, dan mendukung pembangunan ekonomi desa,” sebut Dr. Ramly.
Dr. Ramly berharap pengabdian dosen dan mahasiswa UHO dapat mempercepat peningkatan ekonomi desa dan UMKM, serta memperkuat kemandirian pengelolaan keuangan di desa-desa melalui program BUMDes yang lebih baik.(ds/adf)