DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., melakukan kunjungan di Universitas Brawijaya (UB) pada Senin, 18 November 2024.
Kunjungan ini, dalam rangka studi banding persiapan UHO Kendari menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Badan Pengelola Usaha Prof. Drs. Nurkholis M.Bus.(Acc)., Ak., Ph.D, Wakil Direktur Bidang Perencanaan Usaha dan Manajemen Resiko Prof. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Sumber Daya Dr. Herman Suryokumoro, M.Si, dan Wakil Direktur Bidang Pengembangan Usaha dan Pemasaran Ir. Purnomo.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemaparan dan diskusi mengenai berbagai badan usaha yang dikelola di UB. Mulai dari modal, aturan pengelolaan, SDM, dan lain sebagainya.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan UHO sudah 14 tahun berstatus sebagai PTN Badan Layanan Umum, sudah saatnya melangkah ke yang lebih tinggi.
“Untuk itu kami memaksimalkan usaha menuju PTNBH, salah satunya dengan belajar ke UB apa saja yang bisa diadopsi dan dipraktikkan,” kata Rektor UHO.
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap dengan kesempatan belajar bersama ini dapat bermanfaat ke depannya.
“Ini kesempatan untuk saling belajar, dan kami harap terjalin kerja sama yang baik ke depannya,” ungkap Rektor UB.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi UB, Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc memaparkan berbagai hal yang perlu disiapkan dalam bertransformasi menjadi PTNBH.
Di antaranya meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan industri, pemerintah, internasional, dan organisasi non profit, hilirisasi riset, dan mengeksplor akademik.
Andi Kurniawan menyampaikan bahwa perguruan tinggi perlu mengetahui posisi atau kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sehingga bisa menentukan strategi apa yang harus diambil untuk bertransformasi menjadi PTNBH.(ds/adf)