Menko Muhaimin Ajak Para Menteri Kabinet Merah Putih Lebih Kerja Keras

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Azmi Samsul Maarif)

DINAMIKA SULTRA.COM, TANGERANG – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengajak seluruh anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk lebih bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut disampaikan Menko Muhaimin Iskandar dalam menyikapi dan menanggapi isu tentang reshuffle di jajaran menteri.

“Pasti, siapapun yang jadi bagian dari pemerintahan harus kerja keras, malah Pak Presiden sempat bicara langsung pada menteri-menterinya,” kata Menko Muhaimin Iskandar di Tangerang, Banten, Senin.

Ia mengatakan sejauh ini Presiden Prabowo telah secara tegas dan jelas memberikan instruksi kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk tetap bekerja keras secara maksimal.

Namun keterkaitan dengan isu reshuffle di kabinet ini, menurut dia, peringatan kepada jajarannya agar tetap bekerja mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Bukan hanya menteri, eselon 1 pun yang tidak sesuai dengan target, maka diganti,” ujar Menko Muhaimin Iskandar.

Ketika disinggung mengenai kapan akan dilakukan reshuffle di Kabinet Merah Putih, Menko Muhaimin mengatakan hal itu menjadi hak prerogratif Presiden Prabowo. “Saya tidak tahu itu, hak Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memperingatkan akan mengganti jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah jika tidak bekerja dengan benar.

“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih, selepas menghadiri puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).

Presiden saat berpidato dalam puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU itu kembali menekankan tak akan menoleransi pejabat negara yang main-main.

“Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!” kata Presiden Prabowo.(ds/antara)

BantenTangerang
Comments (0)
Add Comment