DINAMIKA SULTRA.COM, KONAWE – Tim SAR Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap anak usia sembilan tahun yang dilaporkan tenggelam di saluran irigasi pertanian di Desa Puuwonua, Kecamatan Konaweha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan bahwa anak tersebut Bernama Fatima, yang dilaporkan tenggelam oleh warga setempat, pada pukul 08.27 WITA.
“Kami menerima informasi ada anak tenggelam di saluran irigasi pertanian di Desa Puuwonua, pagi tadi,” kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
“Dengan jarak tempuh lokasi itu dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 62 kilometer,” ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa saat tiba di lokasi, tim tersebut langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Ia menjelaskan bahwa dalam pencarian terhadap anak yang tenggelam di saluran irigasi tersebut terdapat beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops dan Penyelamat Basarnas Kendari, BPBD Konawe, masyarakat setempat, dan pihak keluarga korban.
“Adapun alat yang digunakan, yakni mobil penyelamat, ambulans,, motor trail, perahu karet, drone thermal, aquaeye, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” jelas Aminuddin.
Ia menambahkan bahwa tenggelamnya anak tersebut bermula saat dia ke luar bermain dengan dua orang rekannya menggunakan sepeda, pada Minggu (9/2) sekitar pukul 09.00 WITA. Sekitar pukul 15.30 WITA, korban berpisah dengan dua orang rekannya tersebut dan belum kembali hingga keesokan harinya.
“Saat keluarga melakukan pencarian, ditemukan sepeda milik korban terparkir di pinggir saluran irigasi pertanian, sehingga diperkirakan korban tersebut tenggelam di saluran irigasi itu,” tambah Aminuddin.(ds/ono)