DINAMIKA SULTRA.COM, BUSEL – Tim Penyelamat Pos SAR Baubau melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari perahunya di sekitar Perairan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan nelayan tersebut Bernama Laode Muksin (52), yang merupakan warga Buton Selatan. Korban pertama kali dilaporkan hilang oleh warga setempat pada pukul 07.05 WITA.
“Kami menerima laporan dari warga setempat yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal, dimana satu orang nelayan jatuh dari perahu saat memancing di Perairan Siompu Barat,” kata Aminuddin.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet 210 untuk memberikan bantuan SAR.
“Dengan jarak tempuh lokasi itu dari Pelabuhan Murhum Baubau sekitar 17 mil laut,” ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan saat tiba di lokasi pihaknya langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca hujan ringan hingga sedang, dan tinggi gelombang mencapai satu meter.
“Dengan kecepatan angin sekitar 8 kilometer per jam dari arah barat laut,” ungkap Aminuddin.
Ia menjelaskan dalam pencarian terhadap korban itu terdapat beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Penyelamat Pos SAR Baubau, nelayan sekitar, dan pihak keluarga korban.
“Tim membawa alat utama mobil penyelamat, perahu karet 210, perahu nelayan, aquaeye, alat selam, peralatan komunikasi, peralatan SAR evakuasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” ucap Aminuddin.
Aminuddin menambahkan hilangnya korban bermula saat dia pergi memancing menggunakan perahu di sekitar Perairan Desa Molona yang berjarak kurang lebih satu mil laut dari bibir pantai pada Rabu (12/2) sekitar pukul 13.00 WITA.
“Sekitar pukul 17.00 WITA perahu korban ditemukan kurang lebih 2,52 mil laut dari tempat biasa korban memancing, pihak keluarga telah melakukan pencarian, akan tetapi tidak menemukan korban,” ucap Aminuddin.(ds/ono)