PMI Sultra Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di TPA Puuwatu Kendari

Anggota PMI Sultra bersama warga mengangkat bantuan ke dalam posko penampungan untuk dibagikan kepada warga di lokasi kebakaran pemukiman TPA Puuwatu, Kota Kendari. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Sekretaris PMI Sultra Syahrun Gaus saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pada penyaluran bantuan terhadap para korban terdapat tiga jenis bantuan untuk di wilayah tersebut.

“Bantuan kita ada tiga jenis, yaitu 43 hygiene kit, 3 baby kit, dan 52 tenda berukuran 4×6 meter,” kata Syahrun Gaus.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan para warga pengungsi agar tetap terjaga pascakebakaran besar tersebut baik dari orang dewasa, lansia, bayi, dan ibu hamil.

“Jadi, kami juga menyiapkan tenda untuk posko layanan kesehatan warga,” ujarnya.

Syahrun Gaus juga menyampaikan bahwa selain bantuan tersebut, PMI Sultra juga telah memberikan trauma healing untuk anak-anak untuk membantu memulihkan kondisi psikologis mereka pasca kebakaran rumah di kawasan tersebut.

Ia menambahkan bahwa layanan bantuan kesehatan itu PMI Sultra akan menunggu arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD sebagai leading sektor.

“Nanti kita lihat, tentu elemen masyarakat yang terlibat dan juga masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kita akan ikuti BPBD sebagai leading sektor,” tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari menurunkan sebanyak 30 personel untuk memadamkan api yang melalap sebanyak 26 kopel atau 52 unit rumah warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari Junaidin Umar mengatakan bahwa laporan masuk kejadian kebakaran itu sekitar pukul 19.43 WITA dari warga setempat yang menginformasikan telah terjadi kebakaran di sekitar tempat pembuangan sampah.

“Langsung kami turunkan 30 personel untuk tangani laporan kebakaran itu,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa dalam penanganan kebakaran rumah warga itu pihaknya juga menurunkan sejumlah armada, mulai dari mobil pompa air, ambulans, hingga mobil penyelamat.

“Delapan armada mobil kebakaran kami turunkan, yaitu enam unit mobil pompa air, satu unit ambulan, dan satu unit mobil penyelamat,” ujarnya.

Junaidin Umar mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari warga, kebakaran yang terjadi tersebut diduga akibat arus pendek listrik dan kompor gas.(ds/ono)

#kendari#sulawesitenggaraPMI SultraPuuwatuTPA Puuwatu
Comments (0)
Add Comment