DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pertanian menyiapkan sebanyak ribuan ton benih jagung untuk kelompok tani di 11 kecamatan se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Kendari Alfian saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan benih jagung tersebut guna meningkatkan produksi para kelompok tani di 11 kecamatan Kota Kendari yang memiliki luas areal tanam 350 hektare.
“Kami, ajukan benih jagung itu untuk para kelompok tani di lahan pertanian seluas 350 hektare, dan kebutuhan benih jagung per hektarenya itu 15 kilogram. Jadi, total keseluruhannya yang diusulkan sebanyak 5.250 ton benih jagung,” kata Alfian.
Ia menyebutkan bahwa untuk sebaran benih jagung di 11 kecamatan se-Kota Kendari tersebut, antara lain Kecamatan Kendari luas lahan 37 hektare, Puuwatu 99 hektare, Poasia 80 hektare, Baruga 30 hektare, dan Mandonga 33 hektare.
“Lalu, di Kecamatan Kambu luas lahan 35 hektare, Abeli 13 hektare, Nambo 12 hektare, Kendari Barat lima hektare, Wua-Wua lima hektare, dan Kadia satu hektare,” ujarnya.
Alfian menjelaskan bahwa bantuan bibit jagung tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah di sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok-kelompok tani swadaya di Kota Lulo, dan juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami harapkan bibit yang kami salurkan itu dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik untuk mencapai kesejahteraan para petani,” jelas Alfian.
Ia menyampaikan bahwa adapun syarat untuk mendapatkan bibit ini adalah kelompok tani yang sudah terdaftar dari pemerintah, dan para kelompok tani ini wajib memiliki lahan dan terdaftar di aplikasi sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian atau Simultan.
Alfian mengungkapkan bahwa dalam sistem penyuluhan pertanian tersebut juga telah dilengkapi data para petani dan lahan yang mereka miliki, sehingga pihak pemerintah dapat memantau perkembangan dan memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan.
“Selain itu, setelah bantuan benih tersebut datang pihaknya akan monitoring para kelompok tani untuk memastikan benih tersebut betul-betul ditanam,” tambahnya.
Ia menambahkan bantuan bibit jagung tersebut diberikan ke para kelompok tani juga untuk mendukung program swasembada pangan nasional 2025.(ds/ono)