DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyampaikan pesan Presiden Prabowo kepada Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) untuk selalu menjaga amanah rakyat Sultra.
“Saya dan Pak Hugua berkomitmen memimpin daerah ini untuk mewujudkan kesejahteraan. Saya selalu ingat pesan Pak Prabowo agar menjaga amanah rakyat Sultra,” kata Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat membawakan pidato perdana di hadapan tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah lingkup Sultra.
Andi Sumangerukka menyebutkan bahwa pihaknya telah melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kerja 2025 dengan para kepala dinas. Mereka juga diminta untuk bekerja dengan hati demi memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa.
“Kalau hatinya baik maka kerjanya juga baik. Jika hatinya tidak baik maka kerjanya juga ikut tidak baik. Bekerja sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto, yakni jangan khianati mandat rakyat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya dengan Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua telah berkomitmen untuk terus menjalankan amanah titipan dari masyarakat di Bumi Anoa dengan baik.
“Saya dan pak Hugua akan bekerja dengan sekuat tenaga, bekerja keras, menjalankan amanah rakyat untuk membawa Sultra ke arah lebih baik. Tetapi kami tak akan bisa bekerja tanpa bantuan kepala dinas, begitupun sebaliknya. Dinas tanpa eselon, dan masyarakat,” ungkapnya.
Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa untuk menjalankan pesan Presiden Prabowo tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sultra untuk bekerja sama dengan baik dan hilangkan sekat-sekat yang ada.
“Satukan pikiran, hati dan kekuatan. Pertarungan sudah selesai saya akan membuka diri. Jangan takut karena sebelumnya tidak mendukung saya dan Hugua. Kami sejak awal komitmen akan menghilangkan sekat, jangan takut saya tidak akan melihat latar belakang, kita melihat ke depan,” ucap Andi Sumangerukka.
Ia menyampaikan bahwa terkait program yang akan dijalankan, dirinya akan selalu bertanya kepada kepala daerah terdahulu.
“Saya bertanya soal program kepada pemimpin sebelumnya yang bisa dilanjutkan. Semoga mereka membuka diri. Kami tak akan mampu bekerja sendiri tanpa melibatkan dan merangkul stakeholder. Kini saatnya kita bersama karena ini milik kita, bukan milik segelintir atau sekelompok saja. Sekali lagi terima kasih masyarakat Sultra atas amanah ini,” jelasnya.(ds/ono)