DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinilai matang dalam pengalaman akademik dan kepemimpinan, Prof. Armid, S.Si.,M.Si.,M. Sc.D.Sc dipercaya menjadi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Halu Oleo (UHO) oleh Rektor Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M. Si.M.Sc.
Tugas dan tanggung jawab yang diemban Prof. Armid tidaklah ringan. Keputusan Prof. Zamrun memilih Prof. Armid menangani urusan perencanaan dan kerjasama sudah sangat tepat.
Prof. Armid adalah sosok disiplin tinggi dan memegang prinsip kejujuran yang ditanamkan ayahnya.
Prof. Armid tegas dan konsisten terhadap aturan.
“Saya mengadopsi gaya kepemimpinan sosok Rektor UHO. Keputusan yang dibuat harus tetap dipegang teguh. Kalau saya bilang A, ya A. Kalau B, ya B. Prinsip ini juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun dalam keluarga,” jelas Prof. Armid.
“Konsistensi dalam keputusan menjadi kunci dalam membangun sistem yang kuat dan disiplin,” imbuh Prof. Armid.
Untuk mencapai tujuan UHO ke depan, Prof.Armid memandang pentingnya dukungan kuat sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan infrastruktur.
Penyandang magister ilmu kimia kelautan lulusan University of the Ryukyus, Jepang itu mengatakan akreditasi institusi yang sudah diperoleh dan beberapa program studi yang mendapatkan akreditasi internasional, UHO telah berada di jalur menuju universitas yang lebih maju.
Bahkan jika dibandingkan dengan universitas lain di regional Sulawesi dan Papua, UHO dinilai sudah setara dengan universitas ternama di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kita sudah berpikir lebih jauh. UHO Go International harga mati,” tegas Prof.Armid.
Untuk mencapai hal tersebut, Prof.Armid menyebut ada 2 hal utama yang harus diperkuat, yakni SDM dan infrastruktur.
“Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah kemampuan bahasa Inggris dosen dalam mengajar dan berinteraksi di forum internasional. Oleh karena itu, program pelatihan bahasa Inggris bagi dosen menjadi prioritas,” ungkapnya.
Penyandang gelar doktor dari University of the Ryukyus, Jepang itu menjelaskan, masa kepemimpinan rektor saat ini yang akan berakhir dalam waktu dekat, harapan besar diletakkan pada pemimpin selanjutnya agar dapat membawa UHO menjadi universitas yang lebih mandiri dan berdaya saing internasional.
“Infrastruktur yang sudah memadai harus dioptimalkan, dan SDM yang ada perlu terus ditingkatkan agar bisa berkompetisi di tingkat global,” Tutup Prof.Armid. (ds/adf)