DINAMIKA SULTRA.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong pemerintah daerah (pemda) dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk memanfaatkan riset-riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang ada di daerah.
Wamendiktisaintek Stella melalui keterangan di Jakarta, Minggu, menyebutkan riset-riset tersebut diharapkan dapat diimplementasikan pada berbagai program atau kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah, sehingga ke depan dapat berdampak meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Tantangan kita ini adalah bagaimana riset-riset bisa scale up secara sistematis, jadi perlu berkesinambungan. Secara keseluruhan, apapun problem yang ada di daerah itu biasanya ada pakarnya di universitas,” kata Wamendiktisaintek.
Wamendiktisaintek Stella juga menegaskan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) akan terus berupaya untuk melakukan scale up riset-riset yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Menurutnya, pemda bisa menjadi off taker atau pengumpul dari riset-riset di perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah.
“Di tengah, Kemdiktisantek akan membantu. Tapi kami harapkan kolaborasi bisa berjalan langsung antara pemda dan pakar-pakar yang ada di universitas,” ujar Wamendiktisaintek Stella.
Ia mencontohkan dalam pembangunan dan tata kelola SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara (Sulut) ke depan akan berbasis riset yang dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi di Sulut.
Dalam hal ini pemangku kepentingan terkait di daerah sekitarnya harus mampu memenuhi kebutuhannya, seperti riset konstruksi dan material bangunan, hingga menu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Jadi, perguruan tinggi harus mampu bersinergi dengan pemda agar bisa menghilirkan dan memanfaatkan inovasi-inovasi yang luar biasa untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ucap Wamendiktisaintek Stella Christie.(ds/antara)